Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Penembakan Brutal di Mal Texas AS, 9 Orang Tewas

Redaksi - Senin, 08 Mei 2023 09:14 WIB
237 view
Penembakan Brutal di Mal Texas AS, 9 Orang Tewas
Foto: AP
EVAKUASI PENGUNJUNG: Sejumlah pengunjung mengangkat tangan saat dievakuasi aparat keamanan usai aksi penembakan di satu mal (pusat perbelanjaan) di kota Allen, Texas, Minggu (7/5). 
Texas (SIB)
Penembakan brutal terjadi di satu mal di Texas, Amerika Serikat. Sembilan orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk pelaku. Seperti dikutip dari AFP, Minggu (7/5), sebanyak tujuh orang meninggal di tempat kejadian. Sementara dua orang meninggal di rumah sakit. "Kami menemukan tujuh orang yang meninggal di tempat kejadian. Kami membawa sembilan orang ke rumah sakit. Dari mereka yang kami bawa, dua telah meninggal," kata kepala pemadam kebakaran Allen, Jonathan Boyd.

Seperti dilansir dari CNN, Minggu (7/5), 7 korban lain yang dibawa ke rumah sakit sedang menjalani perawatan intensif. Tiga dalam keadaan kritis, sementara empat dalam kondisi stabil.

Seperti dilansir dari AFP, Minggu (7/5), penembakan itu memicu kepanikan di Allen Premium Outlets, kompleks perbelanjaan di Allen. Kepala departemen kepolisian Allen, Brian Harvey menyampaikan seorang petugas di mal melaporkan penembakan terjadi pukul 15.30 waktu setempat.

"Dia mendengar suara tembakan, pergi ke arah tembakan, melawan tersangka dan melumpuhkan tersangka. Dia juga kemudian memanggil ambulans," kata Harvey.

Polisi setempat meyakini aksi penembakan itu dilakukan seorang diri. Berdasarkan video yang beredar, ratusan pembeli keluar dari area mal dan banyak yang mengangkat tangan. Rekaman udara menunjukkan sedikitnya tiga mayat ditutupi oleh seprai di luar mal. Petugas meminta para pengunjung mal untuk bersembunyi. Seorang pejabat rumah sakit mengatakan beberapa korban ada yang berusia lima tahun. Gubernur Texas Greg Abbott menyebut penembakan massal itu sebagai 'unspeakable tragedy'.

Sementara itu, presiden Joe Biden sudah mengetahui terkait insiden penembakan itu. Pejabat setempat memuji tindakan petugas polisi yang bertindak langsung membunuh penembak. "Kami berutang budi kepada yang pertama kali berlari ke arah tembakan dan bertindak cepat untuk menetralkan ancaman," kata Keith Self, seorang anggota Kongres dari Partai Republik yang distriknya mencakup kota Allen.

Polisi sebelumnya menduga pelaku penembakan kedua masih berkeliaran di lokasi. Namun polisi kemudian melakukan penyisirian di mal tersebut. Juru bicara Medical City Healthcare Janet St. James menyampaikan pihaknya menerima delapan pasien dari penembakan itu, mulai dari usia lima hingga 61 tahun. (AFP/CNN/detiknews/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru