Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Percepat Realisasi Investasi di IKN, Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut

Redaksi - Selasa, 16 Mei 2023 09:57 WIB
206 view
Percepat Realisasi Investasi di IKN, Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut
(Dokumentasi Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menghadiri acara China–Indonesia Two Countries Twin Parks Economic and Trade Cooperation Promotion Conference yang diadakan di Jakarta, pada Selasa (9/5/2023).&nb
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara. Luhut nantinya disebut akan mengkoordinasikan antar-kementerian dan lembaga terkait.
"Dibentuk juga satu tim task force khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marinves Pak Luhut yang akan mengkoordinir interdept (antarkementerian) dan juga semua lembaga terkait sehingga proses percepatan investasi di IKN dapat berjalan lebih baik dan efisien lagi," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dalam keterangannya di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/5).
Bambang menuturkan pemerintah membentuk tim task force untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang pertanahan. Menurutnya, masalah pertanahan perlu diselesaikan agar tanah yang ditawarkan kepada investor jelas.
"Dibentuk satu task force khusus menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang pertanahan. Kita ketahui di bidang pertanahan ini kita ingin agar segala sesuatunya clean and clear istilahnya begitu jadi akan ditawarkan pada investor ini adalah tanah-tanah yang sudah matang dan kita ketahui harganya," ujar Bambang.
"Sehingga mereka bisa langsung menghitung berdasarkan kondisi topografi, geologi, akses dan lain sebagainya dalam rencana bisnis, hal ini akan lebih tajam lagi. Sehingga ketika akan berdialog dengan kami, akan berdiskusi dengan kami dari harga yang paling baik tentu akan dilandasi data-data," sambungnya.
Bambang menuturkan pihaknya juga akan segera mengumumkan beberapa proyek yang sudah siap dilakukan. Salah satunya beberapa fasilitas, seperti rumah sakit internasional dan fasilitas pendidikan.
"Terakhir, dalam bulan-bulan ke depan kami akan segera mengumumkan beberapa proyek yang sudah matang yang akan oleh pelaku usaha pemerintah non APBN, di situ misalnya akan ada satu rumah sakit internasional dan fasilitas pendidikan dan lain sebagainya yang ini nanti akan jadi bagian yang tidak terpisahkan dari kami untuk membuat ekosistem yang akan kami wujudkan 2024 sebagai tahap pertama," ujanya.
Selain itu, Bambang mengatakan saat ini sudah ada 209 letter of interest atau surat pernyataan minat yang telah diterima Otorita IKN per Senin (15/5). Dari jumlah tersebut, 36 di antaranya sudah masuk tahap penandatangan perjanjian kerahasiaan (non disclosure agreement). (detikcom/a)




Baca Juga:


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru