Medan (SIB)
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Dikti, Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD, mengharapkan pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut agar menggenjot para dosen jadi peneliti, karena uang banyak untuk dana penelitian.
Hal itu dikatakan Saiful saat penyerahan dana penelitian dan pengabdian masyarakat (abdimas) kepada dosen PTS, ditandai dengan pengarahan dan penandatanganan kontrak pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pendidikan akademik dan vokasi tahun 2023, di aula kantor L2Dikti Sumut, Senin sore (26/6).
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Pokja Riset, Penelitian dan Pengabdian L2Dikti Sumut, Dr Sofiyan SE MMA.
Sementara itu tampak hadir rektor maupun pimpinan PTS di Sumut, antara lain fungsionaris Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA), Pembantu Rektor I, Talenta Marbun SE Msi dan Kepala LPPM, Holmes Rajagukguk SPd MHum.
Prof Saiful Anwar menjelaskan anggaran penelitian dan pengabdian masyarakat ini sumbernya dari Dirjen Dikti dan Dirjen Vokasi. Kepada para penerima bantuan agar teliti dan tepat waktu membuat laporan, sesuaikan janji saat membuat proposal . Administrasi harus tepat waktu dilaporkan, katanya.
Sementara Dr Sofiyan menjelaskan, dosen PTS itu memang diwajibkan melakukan penelitian. Ada dana bantuan dari pemerintah, namun terbatas. Tentu harus dibantu oleh masing-masing PTS.
Untuk tahun ini ada sekitar 243 dosen yang dibantu dari 70 PTS di Sumut. Dana yang disalurkan ini sekitar Rp 12 miliar, terangnya.
Diingatkannya, dosen yang mendapat bantuan agar memanfaatkan penggunaan dana ini sebaik mungkin, karena waktunya tinggal 6 bulan lagi, katanya.
Pada kesempatan itu Kepala L2Dikti Sumut menyerahkan berkas kontrak yang telah ditandatangani kepada dua pimpinan PTS secara simbolik.
Selanjutnya berkas kontrak lainnya yang sudah dilengkapi diserahkan oleh Kepala Pokja Dr Sofiyan antara lain kepada Purek I UNITA, Talenta Marbun, dan yang lainnya.
DOSEN UNITA
Dijelaskan Talenta Marbun, dosennya dari Kampus Bumi Pendidikan UNITA di Desa Silangit, Tapanuli, yang menerima dana hibah penelitian adalah Holmes Rajagukguk dengan judul “Peran Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H20) sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba, Balige, Sumatera Utara”.
Selain itu Juandi Nababan SPd MPd dengan judul “Pengaruh Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) sebagai Upaya menjadi Dosen yang Kompeten pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli”.
Sementara untuk dana hibah abdimas, juga diperoleh oleh Holmes Rajagukguk dengan topik “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Meningkatkan Wisata Edukatif sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa di Desa Wisata Lumban Bulbul Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara”, terang Talenta. (A2/d)