Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025
Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-77

Panglima TNI: Semoga TNI-Polri Tetap Solid

* Polri Revitalisasi Situs Budaya dan Agama: Merawat Toleransi
Redaksi - Sabtu, 01 Juli 2023 08:57 WIB
275 view
Panglima TNI: Semoga TNI-Polri Tetap Solid
(CNN Indonesia/Taufiq)
DOA LINTAS AGAMA: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menggelar acara Doa Lintas Agama di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6). 
Jakarta (SIB)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 untuk Polri. Yudo berharap TNI-Polri tetap solid bersinergi untuk bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Yudo di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran di acara doa lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
"Mewakili seluruh prajurit TNI saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77, semoga Polri tetap jaya, Polri Presisi untuk negeri," kata Yudo.
Tak hanya itu, Yudo mendoakan agar Polri dan TNI senantiasa bersinergi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam berbagai kesempatan, Yudo senantiasa menggaungkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri.
"Dan semoga TNI bersama Polri tetap bersinergi solid untuk NKRI dan NKRI harga mati," sambungnya.


Apresiasi
Polri saat ini tengah menggagas program revitalisasi situs budaya dan situs agama dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerima laporan dari seluruh Polda terkait progres program tersebut.
Dialog interaktif dengan Polda di seluruh Indonesia disampaikan di acara doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (30/6). Acara ini dihadiri 3.200 orang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, badan eksekutif mahasiswa, organisasi kemasyarakatan hingga pemuda di seluruh elemen masyarakat.
Sigit menyampaikan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan jajaran Polri terkait peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Termasuk, kata Sigit, program revitalisasi 77 situs budaya dan agama yang dilakukan di jajaran Polda.
Situs budaya dan agama yang direvitalisasi ini terdiri dari 20 masjid, 5 gereja, 5 pura/kuil, 1 vihara, 3 klenteng, 24 makam, 3 istana/keraton, 1 candi, 5 situs simbol agama, 2 situs tokoh nasional dan 8 situs nasional.
"Terima kasih atas kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan berbagai macam kegiatan, termasuk juga revitalisasi situs budaya dan situs-situs agama," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim ini mengatakan, revitalisasi merupakan upaya untuk merawat toleransi dan membangkitkan ekonomi di sekitar situs budaya. Hal itu, kata Sigit, menjadi modal untuk persatuan dan kesatuan demi merawat Indonesia.
"Tentunya sebagaimana yang tadi saya sampaikan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk merawat kebersamaan, merawat toleransi, merawat budaya, sekaligus juga membangkitkan ekonomi lokasi di sekitar situs yang ada dan yang paling utama ini semua menjadi modal persatuan dan kesatuan untuk merawat negara kesatuan," ujarnya.
Doa bersama ini bertajuk 'Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama Guna merawat Kebhinekaan dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju'. Selain doa bersama, ada juga penganugerahan lomba bidang keagamaan dan revitalisasi situs budaya/agama.
Kepala Biro Perawatan Personel SSDM Polri Brigjen Anwar mengatakan, lomba bidang keagamaan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 ini diikuti oleh seluruh agama perwakilan dari Polda di seluruh Indonesia. Lomba ini sudah dilakukan pada 13 Juni hingga 27 Juni.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menyapa dan menerima laporan progres revitalisasi perwakilan jajaran Polda di Kalimantan Tengah (Kalteng). Yudo menyampaikan apresiasi Polda di Kalteng merawat Istana Kuning yang menjadi situs sejarah.
"Terima kasih Pak Kapolres Kotawaringin Timur beserta pejabat daerah beserta para punggawa Istana Kuning. Ini merupakan langkah yang sangat bagus dalam memelihara situs sejarah, yang mana sejarah tersebut tentunya memiliki budaya yang sangat bagus untuk generasi penerus," kata Yudo.
"Dan tadi disampaikan di mana Istana Kuning pernah menjadi tempat berkumpulnya para pejabat di situ dan untuk persatuan dan kesatuan tentunya di peninggalan yang sangat bagus," sambungnya.
Yudo mengungkapkan revitalisasi yang dilakukan jajaran polda merupakan awal yang bagus untuk terus dilanjutkan. Karena situs sejarah, kata Yudo, harus dijaga sampai generasi penerus bangsa selanjutnya.
"Terima kasih ini kepada Pak Kapolri dengan program merawat situs budaya atau situs sejarah. Ini program awal yang sangat bagus untuk diteruskan ataupun diketahui para generasi penerus, di mana sejarah ini pasti memiliki peninggalan sejarah, memiliki makna yang bagus yang perlu diketahui oleh generasi penerus," kata Yudo.
Di kesempatan itu, Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada anak buahnya yang berprestasi. Ada 22 perwira tinggi (pati) Polri yang menerima tanda kehormatan tersebut.
Upacara penganugerahan digelar di Rupattama Gedung Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6). Usai menyerahkan penghargaan, Jenderal Sigit menyalami mereka satu per satu. (detik/c)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru