Jakarta (SIB)
Dua bakal capres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama menunaikan ibadah haji pada 2023. Sikap keduanya selama di Tanah Suci pun menjadi sorotan.
Salah satunya peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad yang menyoroti perbedaan sikap Anies dan Ganjar dalam menjalan ibadah haji. Dia mengomentari tindakan Anies yang kerap mengunggah kegiatannya, termasuk saat menghadiri undangan makan siang oleh Raja Salman.
Seperti diketahui, Ganjar dan Anies sama-sama dijamu makan siang oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Makkah pada Kamis (29/6) kemarin. Namun, dari pantauan akun media sosial keduanya, hanya Anies yang beberapa kali mengunggah momen ibadah haji. Sementara Ganjar tidak ada mengunggah kegiatan ibadahnya selama di Tanah Suci.
Menurut Saidiman, unggahan Anies saat datang ke jamuan dari Kerajaan Arab Saudi semacam bentuk pengakuan.
"Ya, saya juga melihat ada perbedaan antara Ganjar dan Anies dalam memperlakukan ibadah haji yang mereka ikuti. Setidaknya itu terlihat dari unggahan di masing-masing akun media sosial mereka, terutama Instagram," ujar Saidiman dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7).
Dia menyebut sejak berangkat Anies sudah mengunggah berbagai postingan soal perjalanan hajinya. Hal tersebut berbeda jauh dengan Ganjar Pranowo. Dia memuji sikap Ganjar yang terlihat elegan karena tidak menjadikan kegiatan dan ibadah sebagai bahan konten.
"Sementara Ganjar tidak punya postingan sama sekali soal itu," kata dia.
Dia menilai unggahan Anies itu menunjukkan karakternya lebih banyak memanfaatkan setiap moment. "Sementara Ganjar lebih selektif," imbuh dia.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pengamat politik Karyono Wibowo. Dia mengatakan Anies beberapa kali mengunggah foto kegiatan bersama Kerajaan Arab Saudi tersebut meskipun itu suatu hal yang lumrah.
"Tidak ada yang salah dari yang dilakukan Anies, hanya saja terkesan pamer dan ingin mendapat pengakuan bahwa dirinya diundang Raja Salman," tuturnya.
Menurutnya apa yang dilakukan Anies itu sebagai upaya mendapatkan efek elektoral.
"Anies mungkin sengaja mengkapitalisasi momen kebersamaan dengan Raja Salman untuk membangun citra diri dengan harapan mendapat simpati umat muslim," pungkasnya.
Saling Lempar Kode
Sementara itu, Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Bapilu Nasional PPP Sandiaga Uno di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Pertemuan keduanya diisi canda ringan, serta diselipi kode-kode jelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh kakak ipar Ganjar Pranowo Nurul Hidayah, yang juga anggota Fraksi PPP DPRD Provinsi Jawa Tengah.[br]
"Takdir Allah mempertemukan kita. Bang Haji Sandi beserta istri dan Mas Ganjar beserta istri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7).
Nurul Hidayah yang juga turut serta dalam pertemuan tersebut menceritakan dialog antara Ganjar dan Sandiaga yang digadang-gadang bakal menjadi pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024.
"Tadi obrolan ringan dua sahabat. Seperti Bang Sandi berseloroh 'wow tugas bersama untuk memenangkan Pak Ganjar dalam Pilpres 2024 nanti', " kata Nurul menirukan obrolan Sandi.
Ganjar mendengar pernyataan Sandi spontan menyahut 'Bismillah'.
Sebagai informasi, Ganjar dan Sandi tahun ini sama-sama melaksanakan ibadah haji. Keduanya ditemani istri masing-masing.
Nurul berharap pertemuan itu memberi arti penting bagi proses politik di Pemilu 2024.
"Alhamdulillah ditakdirkan ketemu pas sama-sama selesai menjalankan ibadah haji semoga menjadi isyaroh baik untuk ikhtiar kita," tutur caleg PPP untuk DPR RI dari Dapil Jateng VII ini.(detikcom/d)