Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025
Resmi Dilantik Jadi Wakapolri

Komjen Agus Andrianto: Matahari Cuma Satu, Kapolri

Redaksi - Selasa, 04 Juli 2023 09:40 WIB
297 view
Komjen Agus Andrianto: Matahari Cuma Satu, Kapolri
(Foto: Dok/Polri via Detikcom)
TANDATANGANI: Wakapolri Komjen Agus Andrianto (tengah) menandatangani berkas serah terima jabatan dari Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun disaksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Ja
Jakarta (SIB)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komjen Agus Andrianto menjadi Wakapolri. Wakapolri sebelumnya dijabat oleh Komjen Gatot Eddy Pramono.
Sementara itu, Komjen Agus sebelumnya menjabat Kabareskrim Polri. Dia menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
"Ya betul, (prosesi pelantikan berlangsung) sejak pukul 13.00 sd 14.00," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Senin (3/7).
Ramadhan mengatakan, pelantikan dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Mabes Polri lainnya. Para Kapolda juga menyaksikan langsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Dihadiri oleh Kapolri dan seluruh Pejabat utama Polri dan para Kapolda," ucapnya.
Pelantikan ini, menurut Ramadhan, hanya dilakukan untuk Wakapolri. Sementara itu, PJU Mabes Polri dan Kapolda lainnya bakal digelar terpisah.
"Hanya Wakapolri saja," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Komjen Agus menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono, yang akan memasuki masa pensiun.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat telegram (TR) Nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023 seperti dilihat detikcom, Senin (26/6). TR dengan klasifikasi biasa tersebut ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Komjen Pol Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. NRP 65060657 Wakapolri dimutasikan sebagai pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun)," demikian bunyi TR tersebut.
"Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. NRP 67020345 Kabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri," demikian bunyi TR tersebut.


Matahari Cuma Satu
Komjen Agus Andrianto menegaskan soliditas di tubuh Polri.
Agus awalnya menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah dipercaya menjabat Wakapolri. Dia menilai tugas itu sebagai anugerah.
"Tentunya kami atas nama keluarga dan jajaran Bareskrim Polri menghaturkan terima kasih setinggi-tingginya kepada bapak Kapolri yang sudah memberikan amanat kepercayaan kepada kami berupa anugerah jabatan baru sebagai Wakapolri," kata Agus di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (3/7).
Agus juga mengaku tugas sebagai Wakapolri akan berat. Terlebih dia menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang diakuinya telah memiliki sejumlah kontribusi.
"Tugas ini tidak ringan karena yang digantikan Mas Gatot Eddy Pramono, ampun ini," ujar Agus.
"Mohon izin kepada Mas Gatot Eddy Pramono panutan kami senior kami untuk terus bisa mengarahkan kami. Sebenarnya Wakapolri tetap Pak Gatot kami hanya melanjutkan saja," tambahnya.
Setelah menjabat Wakapolri, Agus menyatakan soliditas di tubuh Polri sambil menegaskan 'satya haprabu', yang artinya setia pada pimpinan negara. Dia menegaskan tidak boleh ada matahari kembar di institusi Polri.
"Tidak ada matahari dua, mataharinya satu, Kapolri. Satya Haprabu-nya satu kepada pimpinan negara, presiden. Tidak ada tawar-menawar," tutur Agus.


Salam Purnatugas
Sementara itu, Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono menyampaikan salam perpisahan kepada institusi Polri.
Suasana haru terlihat saat Gatot naik ke atas panggung. Gatot sempat menahan tangis saat mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolri beserta ibu yang telah merancang acara ini. Saya terharu Pak," kata Gatot.
Gatot terlihat berada di panggung bersama keempat anaknya. Suara Gatot terdengar bergetar. Dia terlihat menahan tangis saat mewakili almarhumah istrinya menyampaikan perpisahan dan permintaan maaf ke Polri.
"Saya atas nama almarhumah istri saya, saya mohon maaf kepada ibu ketua (Bhayangkari) dan seluruh ibu Bhayangkari khususnya, kalau ada perbuatan, perkataan, tingkah laku dari istri saya yang keliru baik itu yang disengaja maupun tidak disengaja. Kami berdua dan keluarga ingin mengabdi secara serius kepada institusi Polri," ujar Gatot.
Gatot mengatakan masa dinasnya di Polri selama 35 tahun penuh dengan kenangan. Pengamanan Pemilu 2019 menjadi salah satu peristiwa yang sulit dilupakan Gatot.
"Banyak masa-masa sulit kita hadapi, seperti Pemilu 2019. Ada di mana kita sama-sama menghadapi untuk organisasi kita tapi alhamdulillah semua bisa kita hadapi bersama-sama," katanya.
Suasana perpisahan Gatot lalu berubah menjadi lebih hangat. Gatot dan keempat anaknya menyanyikan sejumlah lagu di depan Kapolri dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri hingga Kapolda yang hadir di lokasi.
Di akhir salam perpisahannya itu, Gatot mengatakan akan kembali ke masyarakat usai purnatugas. Dia mengatakan kecintaannya kepada Polri tidak akan hilang.
"Bagaimana pun darah saya dan darah anak-anak saya sampai bisa begini karena Polri. Saya akan tetap menjaga Polri sampai kapan pun dan suatu kebanggaan bagi saya bisa berdinas 35 tahun," ujar Gatot.
Gatot menutup salam perpisahannya dengan analogi senja di sore hari.
"Saya bersama anak-anak saya ingin sampaikan terima kasih. Senja itu mengajari untuk menerima segala perpisahan meski itu berat, namun aku yakin esok hari akan ada hari yang lebih indah," tutur Gatot. (detikcom/d)


Baca Juga:


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru