Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

GMKI: Kepercayaan Publik ke Polri Naik Bukti Keberhasilan Presisi

Redaksi - Rabu, 05 Juli 2023 11:12 WIB
207 view
GMKI: Kepercayaan Publik ke Polri Naik Bukti Keberhasilan Presisi
(Foto: Dok/GMKI)
Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom 
Jakarta (SIB)
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mengapresiasi Polri, yang dinilai berhasil meraih kembali kepercayaan publik di angka 76,4 persen, versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
GMKI menyebut meningkatnya kepercayaan publik pada Polri adalah capaian luar biasa, meski ada kritik deras terhadap Korps Bhayangkara.
"Upaya Polri yang kerja keras mengembalikan kepercayaan publik tentu bukan hal semudah membalik telapak tangan. Luar biasa, ini Polri membuktikan Presisi-nya", ujar Ketua Umum GMKI Jefri Gultom dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7).
Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Presisi menjadi slogan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak awal kepemimpinannya.
"Presisi yang adalah prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan mampu dibuktikan lewat penindakan mulai di dalam tubuh Polri sendiri. Penindakan kepada yang 'nakal'," ucap Jefri.
Menurutnya Polri saat ini mampu membuktikan Presisi bukan hanya jargon belaka. Masyarakat pun, merasakan semangat Presisi tersebut, ujarnya.
"Bukan hanya sebatas jargon. Responsibilitas dan transparan terus dilakukan guna membuktikan Polri benar-benar Presisi bagi masyarakat, dan tentu untuk kemajuan bangsa," terangnya.
Jefri menilai, semangat transformasi Polri menuju Presisi itulah yang membuat Korps Bhayangkara bekerja keras dan mendapat 'kado' kenaikan kepercayaan publik di Hari Bhayangkara ke-77.
"Ini dapat dilihat bahwa Polri ternyata tidak melipat tangan untuk berbenah. 76,4% jadi hadiah bagi Polri setelah kerja keras," tutur Jefri.
Jefri berpendapat Polri memegang berkomitmen melalui transformasi operasional, pelayanan publik juga transformasi pengawasan. Dia pun mengajak masyarakat berkolaborasi untuk mendukung Polri yang ideal.
Seperti diketahui Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap tren kepercayaan terhadap Polri meningkat. Burhanuddin menyebut kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Kepolisian juga mulai pulih, jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4% yang mengatakan sangat percaya 10,8% kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," kata Burhanuddin saat konferensi pers virtual, Minggu (2/7). (detikcom/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru