Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025
Demo di Patung Kuda Monas

Pakai Aksesoris Khas Batak, Massa Habornas Toba Ancam Tak Ikut Pemilu

Redaksi - Jumat, 28 Juli 2023 08:50 WIB
462 view
Pakai Aksesoris Khas Batak, Massa Habornas Toba Ancam Tak Ikut Pemilu
(Foto: Dok/monitorindonesia)
AKSI DAMAI: Forum Perjuangan Masyarakat (Forpemas) Habornas menggelar aksi damai meminta Presiden Jokowi segera memperbaiki jalan rusak di daerah mereka di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
Jakarta (SIB)
Forum Perjuangan Masyarakat (Forpemas) Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas), Kabupaten Toba, menggelar aksi damai di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Mereka mengancam tidak akan mengikuti Pemilu 2024 jika jalan di wilayahnya tak segera diperbaiki.
Ketua Forpemas Habornas Parasman Pasaribu mengatakan, jalanan yang rusak itu sangat membuat warga di tiga kecamatan tersebut menderita. Dia mengatakan jalan yang rusak tersebut memiliki panjang sejauh 60 km.
"Kalau tuntutan kami tidak diperhatikan oleh pemerintah pada kali ini kami akan juga datang dengan massa yang lebih besar. Di samping itu kami merencanakan kalau Habornas tidak akan ikut pesta pemilihan yang akan datang," kata Parasman kepada wartawan di depan gerbang Monas, Kamis (27/7).
Parasman mengatakan warga merasa kecewa kepada wakil rakyat yang dipilihnya jika jalan tidak kunjung diperbaiki.
"Karena percuma kami mempunyai wakil di DPR, DPRD dan DPRD tingkat 2 kalau mereka tidak memperjuangkan rakyat kami buat apa kami memilih," tuturnya.
Parasman menambahkan, akibat jalan yang rusak itu, banyak terjadi kecelakaan. Ia minta kepada Jokowi agar segera menindaklanjuti jalan yang rusak itu.
"Kami sangat menderita. Bahkan anak-anak SMA harus turun bergotong-royong untuk membentuk jalan itu. Karena banyak anak sekolah yang jatuh kecelakaan," pungkasnya.
Pada kesempatan demo itu, mereka meminta Presiden Jokowi datang mengecek jalan rusak di daerahnya.
Pantauan wartawan, massa Habornas mulai menggelar aksinya sejak pukul 10.00 WIB. Mereka membentuk lingkaran besar dan berjalan mengikuti alunan musik sembari berjoget khas Batak.
Setiap mereka memakai aksesoris khas Batak. Beberapa dari mereka juga membawa bendera Merah Putih.
Ada juga hasil bumi diletakkan di tengah-tengah lingkaran tersebut mulai dari kopi, kemenyan hingga andaliman. Hasil bumi itu tumbuh subur di daerah mereka.
Dalam aksinya, mereka turut membawa poster yang memperlihatkan gambar kondisi jalan di Habornas. (detikcom/a)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru