Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Buka Pertemuan ASEAN, Menteri LHK Bicara Komitmen untuk Planet Lebih Baik

Redaksi - Rabu, 02 Agustus 2023 10:47 WIB
242 view
Buka Pertemuan ASEAN, Menteri LHK Bicara Komitmen untuk Planet Lebih Baik
Foto: Sholihin/detikcom
Menteri LHK Siti Nurbaya membuka pertemuan tingkat ASEAN. 
Bogor (SIB)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya membuka pertemuan pejabat senior negara ASEAN ke-34 untuk lingkungan di Bogor, Jawa Barat. Siti mengatakan pertemuan itu merupakan agenda penting memperkuat komitmen terhadap lingkungan.

"Pertemuan ke-34 ASOEN dan pertemuan terkait, merupakan agenda penting untuk memperkuat komitmen kita untuk planet yang lebih baik," kata Siti Nurbaya dalam sambutannya pada pembukaan ASOEN-34 di Hotel Novotel Bogor, Selasa (1/8).

Siti mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk terus melakukan upaya terbaik mengatasi perubahan iklim. Dia mengatakan harus ada langkah signifikan agar rencana mengatasi perubahan iklim bisa dilakukan secara tepat waktu.

"Indonesia terus mempercepat pengurangan pencemaran air, pengelolaan daerah aliran sungai yang baik. Pengelolaan DAS yang baik merupakan bagian integral dari pengelolaan sumber daya air terpadu, termasuk program dalam menyediakan akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi untuk semua," katanya.

Dia juga bicara soal implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik yang merupakan salah satu prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023. Dia mengatakan Indonesia mendorong kerja sama Indo-Pasifik yang lebih luas dengan melibatkan kawasan Pasifik.

"Kita memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk mengembangkan pedoman guna memastikan bahwa tindakan ASEAN akan berlanjut secara berkelanjutan. Mari kita terus bekerja, bahu membahu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau bagi masyarakat ASEAN dan dunia," ujarnya.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) Ary Sudijanto mengatakan pertemuan pejabat senior negara anggota ASEAN digelar selama 5 hari. Pertemuan diikuti 11 perwakilan negara anggota ASEAN.

Di antaranya yakni Timor Leste berstatus sebagai observer; Sekretariat ASEAN, dan mitra ASEAN, yaitu Uni Eropa (EU), Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan perwakilan Asean Centre for Biodiversity (ACB).

"Pertemuan bertujuan untuk membahas isu-isu bidang lingkungan, memperkuat kerja sama, dan mempromosikan perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan keberlanjutan dalam implementasi kebijakan dan jalannya program regional," kata Ery.

"Hal ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan eksistensi kepemimpinannya dalam kerja sama politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Dengan mendorong isu-isu prioritas yang sejalan dengan kepentingan nasional dan diharapkan dapat menghasilkan capaian monumental," sambungnya. (detikcom/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru