Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025
Kejuaran Dunia Panjat Tebing di Swiss

Desak Made Persembahkan Emas sebagai Kado HUT ke-78 RI

Redaksi - Sabtu, 12 Agustus 2023 08:47 WIB
369 view
Desak Made Persembahkan Emas sebagai Kado HUT ke-78 RI
(Foto Twitter @ifsclimbing)
KADO HUT RI: Atlet panjat tebing speed Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC di Bern, Swiss, Kamis (10/8) malam waktu setempat.
Jakarta (SIB)
Atlet panjat tebing speed Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih prestasi membanggakan. Dia berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC (International Federation of Sport Climbing) dan mempersembakannya sebagai kado HUT ke-78 Republik Indonesia.
Desak berhasil merebut medali emas nomor speed pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC di Bern, Swiss, Kamis (10/8) malam waktu setempat. Dengan catatan waktu 6,49 detik, Desak berhasil mengalahkan Emma Hunt asal Amerika Serikat yang meraih catatan waktu 6,67 detik.
Keberhasilan merebut emas melengkapi sukses yang diraih Desak. Pasalnya atlet 22 tahun itu juga merebut tiket ke Olimpiade 2024 Paris dengan lolos ke babak final kejuaraan dunia.
Sukses ganda yang diraih Desak membuat atlet asal Buleleng, Bali, itu tidak bisa menyembunyikan rasa gembira. Desak mengatakan keberhasilan di Bern dia persembahkan sebagai kado HUT RI.
"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya kepada kami Timnas Panjat Tebing Indonesia. Saya Desak Made Rita Kusuma Dewi mempersembahkan Emas di World Championship dan mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 untuk hari ulang tahun ke-78 Indonesia," ujar Desak dalam rilis resmi FPTI, Jumat (11/8).
Di nomor putra, Rahmad Adi Mulyono juga berhasil mempersembahkan medali perunggu. Dengan catatan waktu 5,05 detik, Rahmad finis di posisi ketiga dengan mengalahkan Rishat Khaibullin asal Kazakhstan dalam perebutan medali perunggu.
"Tentu saya tetap bersyukur bisa meraih medali perunggu di kejuaraan ini meski belum bisa lolos ke Olimpiade 2024. Tetapi, saya persembahkan medali ini untuk ulang tahun negara saya tercinta Indonesia," ujar Rahmad.
Sementara itu Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid mengucapkan rasa syukurnya. Ia bangga atas semua perjuangan semua atlet Indonesia.
"Saya bangga atas raihan positif ini. Semua atlet yang berlaga baik yang meraih prestasi atau belum, semuanya telah berjuang menunjukkan performa terbaik demi nama Indonesia di kancah internasional," ucap Yenny.
Indonesia juga menerjunkan sejumlah atlet di kategori combine (lead & boulder) dalam perhelatan kejuaraan dunia panjat tebing tersebut. Namun belum ada satupun atlet Indonesia yang mampu berbicara banyak dalam kategori tersebut. (CNN/c)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru