Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Buka ABIS 2023, Jokowi Sebut Dunia Tak Baik-baik Saja

* ASEAN Butuh Strategi Taktis Extraordinary
Redaksi - Sabtu, 02 September 2023 09:14 WIB
281 view
Buka ABIS 2023, Jokowi Sebut Dunia Tak Baik-baik Saja
Foto Ant/Akbar Nugroho Gumay
PEMBUKAAN : Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), berbincang dengan Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Ars
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023. Dalam sambutannya, Jokowi berbicara bahwa ASEAN ibarat keluarga yang harmonis.

Peresmian ini digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (1/9). Hadir dalam peresmian ini Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

"Pepatah Indonesia mengatakan tetangga itu ibarat saudara dekat, lebih utama tetangga yang dekat daripada saudara yang jauh. Saya rasa pepatah ini sangat, sangat relevan untuk ASEAN yang 56 tahun yang lalu telah mengikrarkan kekeluargaannya dengan family name ASEAN," kata Jokowi.

Sebagai keluarga, menurutnya, ASEAN merupakan keluarga yang harmonis. Pun keluarga yang telah membuktikan diri sebagai kawasan damai dan stabil.

"Sebagai keluarga, menurut saya, ASEAN ini termasuk kategori keluarga yang harmonis. Masuk kategori keluarga yang kompak dan termasuk kategori keluarga yang berprestasi. ASEAN telah membuktikan diri sebagai kawasan yang damai sebagai kawasan yang stabil. Sebagai kawasan yang tumbuh sejahtera," ujarnya.


Tak Baik-baik Saja
Jokowi juga mengatakan ASEAN membutuhkan strategi yang luar biasa untuk mencapai cita-cita menjadi epicentrum of growth. Sebab, menurut Jokowi, saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja.

"Karena ini adalah modal besar ASEAN, untuk mencapai cita-cita menjadi epicentrum of growth. Namun di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, strategi ASEAN, tidak bisa hanya biasa-biasa saja, nggak bisa," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan ASEAN membutuhkan strategi taktis yang luar biasa untuk mencapai cita-cita itu. ASEAN, menurut dia, juga membutuhkan kolaborasi yang makin solid.

"ASEAN butuh strategi taktis yang extraordinary. Ini strateginya bukan strategi besar tapi strategi taktis yang extraordinary. Butuh kolaborasi yang semakin solid. Tidak bisa sendiri-sendiri, butuh kolaborasi yang solid," tutur Jokowi.

Kolaborasi solid itu disebutnya harus dilakukan antarnegara dan antarpengusaha. Dia pun berharap ASEAN Business Advisory Council (BAC) dapat berperan lebih besar dalam mengimplementasikan hal tersebut.

"Dalam perumusan dan pengimplementasian strategi taktis, kolaborasi lintas stakeholders ini sangat penting," pungkas Jokowi. (detikcom/c)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru