Jakarta (SIB)
Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games 2023 Basuki Hadimuljono menyebut, anggaran kontingen Indonesia sudah cair. Totalnya sekitar Rp 60 miliar.
"Sekitar Rp 60 miliar. Kan banyak sponsor juga tidak hanya (Bank) Mandiri, dari Pak Menpora sendiri sudah cukup banyak Rp 50-an (miliar) lebih, jadi sponsor lainnya cuma pelengkap," kata Basuki di Kantor KOI, pada Sabtu (9/9).
Kontingen Indonesia sepakat mengirimkan 415 atlet dan 161 ofisial dari 31 cabang olahraga. Dari jumlah itu, Tim Indonesia ditargetkan finis di posisi 12 besar pada Asian Games 2023 Hangzhou, China, 23 September-8 Oktober mendatang.
"Seperti yang disampaikan Bapak Menpora (Dito Ariotedjo) dan Ketum KOI (Raja Sapta Oktohari) dengan jumah 415 atlet di 31 cabor, insyaallah kita masuk 12 besar, minimal 12 medali emas. Jadi ini tugas saya untuk membawa kontingen kita ke sana," kata Basuki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu.
Basuki sendiri mengatakan sejauh ini Tim Indonesia sudah siap untuk turun di multievent terbesar di Asia tersebut. Beberapa cabang olahraga bahkan sudah ada yang terbang ke Negeri Tirai Bambu untuk melakukan aklimatisasi.
"Seperti dayung mereka sudah ke sana. Ya mudah-mudahan bisa tercapai tiga emas," ucap Basuki yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI).
"Lalu cabor taekwondo sekarang di Korea, nanti mereka langsung ke China, dan memang ada beberapa cabor lainnya," ujarnya.
Indonesia pada Asian Games 2018 menempati peringkat keempat. Kontingen Merah Putih merebut 31 medali emas, 24 medali perak, 43 medali perunggu. Saat itu, Indonesia menjadi sattu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 10 besar klasemen.
DILEPAS
Pada kesempatan itu, Basuki Hadimuljono menyebut, rombongan atlet akan dilepas Presiden RI Joko Widodo pada 19 September mendatang.
"Kami baru akan dilepas pak presiden tanggal 19 [September] rencananya. Tapi sebelum itu sudah ada yang berangkat duluan seperti sepak bola dan dayung," kata Basuki di Jakarta, Sabtu (9/9).
Ia menyatakan surat pengajuan kepada presiden ihwal upacara pelepasan sudah berada di Kementerian Sekretariat Negara. Namun secara informal, Basuki sudah berbicara dengan Jokowi soal ini.
"Pak Menpora sudah mengirim surat untuk minta jadwal pelepasan. Sekarang beliau [Jokowi] sedang di India, pak Mensesneg juga di India. Tapi tadi sudah saya telepon beliau, kira-kira tanggal 19 [September]," ujar Basuki yang juga menjabat Menteri PUPR itu.
Basuki mengatakan, keberangkatan rombongan besar kontingen Indonesia diperkirakan bakal dibagi ke dalam enam kloter. Setiap kloter yang terbang, lanjutnya, menyesuaikan dengan jadwal di masing-masing cabang olahraga.
"Pulangnya pun begitu [dibagi dengan kloter]. Supaya tidak terlalu lama di sana, jadi kalau sudah selesai langsung pulang duluan," ucapnya. (detiksport/CNN/r)