Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 September 2025
HUT ke-76 Luhut Binsar Pandjaitan Dihadiri Para Tokoh

JK: Kalau Ada Kesulitan, Kuncinya Panggil Pak Luhut

* Prabowo Blak-blakan soal Renggang dengan Luhut
Redaksi - Jumat, 29 September 2023 08:42 WIB
456 view
JK: Kalau Ada Kesulitan, Kuncinya Panggil Pak Luhut
(Foto: Ant/Galih Pradipta)
HUT KE-76 LUHUT: Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (tengah), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), dan Menkopo
Jakarta (SIB)
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turut hadir dalam acara HUT Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam penyampaiannya, JK memuji kinerja Luhut di pemerintahan.
Acara HUT ke-76 Luhut itu diadakan di Hotel Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
"Kita sependapat bahwa kalau ada kesulitan, satu kuncinya. Kita panggil Pak Luhut," ucap JK dalam kesempatan tersebut.
JK menilai pemerintah saat ini cenderung tak tegas dalam mengambil kebijakan. Namun, dia memuji Luhut sebagai salah satu figur yang tegas.
"Di negeri ini sekarang takut mengambil kebijakan, untung ada Pak Luhut ambil kebijakan. Kalau takut ambil (kebijakan), negeri ini gimana?" ucapnya.
Lebih lanjut, JK menyinggung konflik Rempang, Batam. Dia meminta Luhut memperhatikan permasalahan tersebut.
"Tugas Menhub juga, transportasi dipegang Pak Luhut. Kita bebas kemacetan Pak Luhut yang ngatur, di samping bebas polusi. Tapi tolonglah rakyat itu Rempang, Pak. Khidmat kebijaksanaan, bukan khidmat kebijakan, itulah pedoman kita," kata dia.
Diketahui acara HUT Luhut dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pantauan di Hotel Sopo Del Tower, Luhut menyambut para tokoh yang hadir di acaranya. SBY sempat meminta maaf atas keterlambatannya hadir di acara.
Menko Polhukam Mahfud Md turut hadir di lokasi. Mahfud, JK, SBY, dan Prabowo duduk bersebelahan.
Ketum PSI Kaesang Pangarep dan sang istri, Erika Gudono, juga hadir. Terlihat mereka berbincang hangat dengan Luhut.
Dalam acara itu hadir pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Peter F Gontha, Dahlan Iskan, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Menlu Retno Marsudi, dan Menhub Budi Karya Sumadi.


Pujian SBY
Dalam acara HUT tersebut, SBY mengenang masa lalu sekaligus melempar pujian untuk Luhut Binsar Panjaitan.
SBY mengaku memanggil Luhut dengan sebutan 'Bang' sejak 1970 silam. Ia mengaku membahas terkait Luhut bersama Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Luhut tak hanya sosok yang banyak memberi ide-ide brilian, namun juga mampu memberikan solusi atas segala permasalahan yang ada.
"'Wo, cocok enggak pikiran saya?' Bang Luhut itu memang men of ideas, men of action, ingin menjadi bagian dari solusi. Dan kalau dikasih kerjaan tuntas'. Pak Prabowo mengatakan exactly right," kata SBY.
SBY mengaku mengenal Luhut saat menempuh pendidikan militer karena prestasinya yang menonjol. Kala itu, Luhut lulus dengan predikat Adhi Makayasa dari Presiden Soeharto. Singkat cerita, keduanya pun menjalin kedekatan.
Ia mengatakan Luhut sempat menyambangi dan memberikan nasihat ketika Ani Yudhoyono dirawat di Singapura. Bahkan, memberikan saran terkait dokter-dokter ahli kanker darah untuk memberikan pengobatan kepada Ani.
"Saya senang sekali, karena Bang Luhut juga ingin menjadi bagian dari solusi perkara yang amat berat bagi saya dan istri," ucapnya
"Meskipun Tuhan menakdirkan yang lain, tapi Bang Luhut punya pikiran untuk ikut bagaimana menyembuhkan dan bukan hanya itu, ketika istri berpulang, 1 Juni 2019, Bang Luhut saya tahu membatalkan acara datang di rumah sakit dan malam harinya waktu Hercules kami mendarat di Halim, Bang Luhut sudah ada di sana," imbuhnya.
Lebih jauh, SBY lantas menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang begitu banyak memberikan tugas dan jabatan kepada Luhut.
"Banyak yang bertanya ini Pak Jokowi apa-apa Pak Luhut, itu suara di luar. Kalau saya tidak kaget, seorang presiden saya pernah menjadi presiden juga pasti mencari seseorang yang cakap dan bisa melaksanakan tugas. Tidak mungkin menugasi seseorang yang tidak yakin dan ragu. Because trust dari Pak Jokowi terhadap Pak Luhut menurut saya itulah modal," ujarnya.


Blak-blakan
Sementara itu, Prabowo Subianto blak-blakan soal hubungannya dengan Luhut, Prabowo mengungkapkan hubungannya dengan Luhut sebagai sesama tentara yang kini sudah pensiun.
Diberi kesempatan untuk memberikan sambutan di acara ulang tahun itu, Prabowo mulanya mengaku sulit jika harus bicara soal Luhut.
"Karena beliau mantan komandan saya. Jadi di tentara itu, once commander always a commander," kata Prabowo.
Karena itu Prabowo mengaku jika dipanggil Luhut, ia akan langsung dalam sikap sempurna.
Ia mengaku punya riwayat yang panjang dengan Luhut. Dari mulai masa muda di mana Prabowo diplonco Luhut, hingga saat sama-sama mengenakan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
"Kita mendirikan pasukan antiteror bersama, kita sekolah bersama di Jerman dan sebagainya," katanya.
Dalam perjalanan panjang ini, Prabowo mengaku sadar, baik dia dan Luhut sebagai sesama anggota pasukan tempur adalah orang-orang yang punya sifat jagoan.
Sifat jagoan ini pula yang diduga Prabowo membuat dirinya dan Luhut sulit untuk selalu dekat. Ia mencontohkan, seperti kuda jantan yang tak bisa saling berdekatan atau akan ada benturan.
"Padahal kuda itu tidak punya masa lalu, saingan karier, saingan job," kata Prabowo.
"Jadi saya bilang, "Bang, kita ini kalau jauh rindu, kalau dekat kita ini susah bekerja" Sampai orang menjuluki kita Tom and Jerry. Saya enggak tahu dari mana Tom and Jerry," katanya.
Meski tak dekat, Prabowo mengatakan di saat-saat tertentu ia dan Luhut selalu berhubungan, terutama jika atas nama bangsa dan negara.
"Kadang-kadang dalam suasana kritis, beliau telepon saya dan akhirnya kita mencari jalan yang terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.


Baca Juga:
Kode Sandi
Prabowo mengatakan, kode sandi Luhut saat jadi tentara adalah Gajah. Sementara ia Gajah Muda. Kode sandi ini menurutnya masih terbawa sampai sekarang meski sudah sama-sama purnawirawan.
"Jadi kalau sekarang beliau telepon saya, saya masih jawab, 'Siap gajah muda di sini'. Sampai sekarang," katanya.
Setengah berkelakar, meski sama-sama sudah berumur Prabowo merasa tidak berusia 70-an sekarang ini.
Prabowo juga mengatakan meski sudah tua, dia masih seperti yang dulu.
"Saya minta maaf kadang-kadang kelakuan saya juga, yaa.... begitulah, itu karena senior-senior juga membentuk saya," katanya.
Di sebuah forum internasional, Prabowo mengaku pernah mengatakan bahwa "Jenderal Luhut was one of the best general of Indonesian Army".
Prabowo dan Luhut kini sama-sama politikus. Bahkan Prabowo yang memimpin partai politik, Gerindra, kini adalah bakal calon presiden.
Sementara Luhut adalah kader senior Partai Golkar yang juga mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2024. (detikcom/CNNI/d)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru