Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

20 Ribu Anak di Jakarta Stunting

Redaksi - Jumat, 06 Oktober 2023 11:02 WIB
235 view
20 Ribu Anak di Jakarta Stunting
(MPI)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi. 
Jakarta (SIB)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan sebanyak 20 ribu anak di DKI Jakarta masih mengalami stunting. Heru menjelaskan Pemprov DKI hingga perangkat di tingkat kelurahan, bersama bersama DPRD DKI terus berupaya mendata anak-anak yang mengalami stunting.
"Memang kan stunting sekarang di DKI kurang lebih 20 ribu ya. Lurah dengan dinas, Sudin Kesehatan, memang kami bersama DPRD untuk mencari," kata Heru Budi usai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Heru mengatakan anak stunting yang terdata akan diberi perawatan oleh Dinas Kesehatan dan jajaran. Dia pun berharap anggaran untuk menekan angka anak stunting ini cukup.
"Jadi kalau ada ya kita rawat, mudah-mudahan anggaran cukup, dan perawatan itu bermanfaat untuk mereka untuk bisa keluar dari stunting," jelasnya.
Heru menyebut ada standar dari sisi medis untuk penanganan anak stunting. Semisal, digambarkan Heru, dengan menjaga berat badan si anak agar tak mengalami penurunan.
"Ada standarnya dari kesehatan. Jaga supaya dia tidak turun lagi berat badannya, kasih asupan gizi, tambahan gizi. Jaga supaya berat badan naik, terus tumbuh kembangnya sesuai dengan umurnya," sambungnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI mengungkap sebanyak 36 ribu balita dinyatakan memiliki masalah gizi dan rawan terkena stunting. Namun, dari 36 ribu angka itu berhasil diturunkan 20 persen dalam kurun waktu 3 bulan.
"Sebanyak 36 ribu balita dinyatakan memiliki masalah gizi dan rawan terkena stunting. Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 250 ribu balita yang telah diukur tinggi dan berat badannya, dalam program pengentasan stunting," kata Heru pada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
"Maksimum yang per tiga bulan ini kan sudah berhasil menurunkan 20 persen. Jadi kan bantuan stunting itu ada di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PPAPP, ada juga di dinas sosial," lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan per hari ini ada 21 ribu anak terdata mengalami stunting. Heru mengatakan sudah melakukan intervensi terkait kerawanan gizi anak.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah puluhan ribu balita yang dinyatakan stunting. Sebanyak 36 ribu balita itu masuk kategori rawan stunting karena memilik berat badan dan tinggi badan yang rendah.
"Yang rawan stunting ini yang kita akan kerja sama dengan Pak Pj Gubernur, supaya menjaga mereka jangan jadi stunting. Dengan intervensi makanan protein hewani ya, nah itu akan kami lakukan," kata Budi.
Menurut Budi, langkah ini diperlukan karena penyembuhan anak stunting akan jauh lebih sulit daripada proses pencegahan. (detikcom/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru