Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

Dinas PUPR Sumut akan Ajukan Anggaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Medan-Berastagi Via Kutalimbaru

Redaksi - Jumat, 27 Oktober 2023 11:08 WIB
517 view
Dinas PUPR Sumut akan Ajukan Anggaran Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Medan-Berastagi Via Kutalimbaru
Foto: Ist/harianSIB.com
Ruas Jalan Medan-Berastagi. Ilustrasi
Medan (SIB)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut akan mengajukan anggaran dalam pembangunan jembatan di jalan sejajar/alternatif jurusan Medan-Berastagi via Kutalimbaru, karena jalan alternatif Medan-Berastagi pembangunan jembatan tidak masuk dananya dalam proyek multiyears Rp 2,7 trilun.
Hal itu disampaikan Kadis PUPR Sumut Marlindo Harahap saat diwancarai SIB di sela-sela acara Road Show Bus KPK di Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (26/10).
Dijelaskan, pembangunan jembatan jalan alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru anggarannya tidak ada karena itu perlu dianggarkan pada anggaran baru.
"Ada tiga jembatan yang akan dibangun, sedangkan untuk satu jembatan masih bisa dilalui melalui sungai karena jika di musim kemarau sungainya kering," katanya.
Marlindo juga menyampaikan bahwa pengajuan anggaran untuk pembangunan jembatan itu akan diajukan pada APBD tahun 2024.
Terkait progres proyek multiyears tahun jamak Rp 2,7 triliun Marlindo optinis dapat diselesaikan hingga akhir Desember tahun 2023. "Untuk progres pembangunan masih terus kita genjot, kita optimis selesai di akhir tahun ini juga," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Komisi D DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM menegaskan, progres pekerjaan proyek pembangunan jalan sejajar/alternatif jurusan Medan-Berastagi via Kutalimbaru yang merupakan paket proyek multiyears berbiaya Rp2,7 triliun ditargetkan bisa dilintasi di akhir Desember 2023, terancam tertunda, karena ada kendala di salah satu titik jalan yang membutuhkan pembuatan jembatan, karena medannya cukup berat dan terjal.
"Kita ketahui, kontrak proyek multiyears akan berakhir pada akhir Desember 2023. Kelihatannya, Dinas PUPR Sumut dan PT Waskita Karya (WK) tidak mampu menyelesaikannya tepat waktu, karena ada kendala di lapangan, khususnya paket proyek jalan alternatif Medan - Berastagi via Kutalimbaru," kata Viktor Silaen.
Penegasan itu disampaikan Viktor seusai menerima laporan timnya menyangkut progres proyek pembangunan jalan alternatif/sejajar Medan - Berastagi via Kutalimbaru yang panjangnya mencapai 55 Km, sudah mencapai progres 58 persen dengan kondisi 17 Km jalan masih pengerasan dan 38 Km sudah beraspal. Tapi dibutuhkan di satu titik pembangunan jembatan.
"Untuk membangun jembatan ini dibutuhkan biaya tambahan, sehingga perlu dibahas lagi pengalokasiannya di APBD Sumut, sehingga dikhawatirkan pekerjaan proyek pembukaan jalan alternatif tersebut molor penyelesaiannya, sehingga belum bisa dilintasi masyarakat akhir Desember 2023," katanya.
Diakui Viktor, jalan yang membelah kawasan hutan Bukit Barisan itu sudah tembus hingga Dusun Lau Gedang - Desa Jaranguda Karo. Artinya, jalan alternatif yang memiliki route Medan - Tuntungan - Kutalimbaru - Puncak Merga Silima - Dusun Lau Gedang Kabupaten Deliserdang hingga Simpang Gunung Kabupaten Karo ini awalnya ditargetkan bisa dilintasi akhir Desember 2023.
"Tapi prediksi itu meleset, karena pihak rekanan menemukan adanya kendala, terkait di satu titik jalan medannya cukup berat (ada jurang), sehingga terpaksa dibuat jembatan agar arus kendaraan bisa melintas," ujar Viktor seraya menambahkan, untuk membangun jembatan ini wajib dibahas anggarannya di APBD Sumut.
Dengan adanya kendala di lapangan, ujar Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu progresnya terancam tidak tuntas di akhir tahun 2023 ini, sehingga untuk mencari solusinya, di area kondisi jalan yang terjal itu direncanakan dibangun jembatan baru atau dikeruk, agar bisa dilintasi kendaraan.
Berkaitan dengan itu, Viktor meminta masyarakat untuk bersabar menunggu rampungnya ruas jalan alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru tersebut, sebab kendalanya saat ini di satu titik di Dusun Lau Gedang yang kondisi medannya cukup terjal.
Seperti diketahui kata Baskami, total jalur alternatif/sejajar Medan-Berastagi via Kutalimbaru ini sepanjang 55,87 Km lebih pendek dari jalur utama Medan - Berastagi saat ini yang panjangnya mencapai 76 Km. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru