Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025

Tak Didukung Maju Pilkada Tapsel, Suami Bakar Tetty Rumondang Harahap Eks Dirut RSUD Padangsidimpuan

* Selingkuhan Pelaku Diduga Terlibat, Masih DPO
Redaksi - Kamis, 16 November 2023 09:13 WIB
600 view
Tak Didukung Maju Pilkada Tapsel, Suami Bakar Tetty Rumondang Harahap Eks Dirut RSUD Padangsidimpuan
Foto: FOX2now.com
Ilustrasi 
Batam (SIB)
Motif pembunuhan eks Direktur RSUD Padangsidimpuan Tetty Rumondang Harahap ternyata bukan cemburu. Suaminya Ahmad Yuda ternyata membunuh dan membakar istrinya karena tak didukung maju sebagai calon Bupati dalam pemilihan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).

Dilansir detikSumut, korban sebelumnya ditemukan tewas terbakar di dalam rumah di kawasan Perumahan Muka Kuning Indah, Kelurahan Buliang, Batu Aji, Kota Batam.

"Motif pembunuhan yang dilakukan Ahmad Yuda (suami korban) karena pelaku tidak mendapatkan dukungan maju Bupati Tapsel, Sumatera Utara," kata Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Rabu (15/11).

Nugroho mengatakan, awalnya Tetty menyetujui keinginan pelaku Ahmad Yuda untuk maju Pilbup Tapsel. Ahmad Yuda pun meminta sejumlah uang pada korban. Namun, selang beberapa waktu kemudian, uang yang diminta pelaku tak kunjung diberikan korban.

"Awalnya korban menyetujui tapi setelah beberapa waktu korban berubah pikiran. Itu yang membuat pelaku Ahmad Yuda marah. Pelaku meminta modal maju Bupati sebesar Rp 50 miliar," ujarnya.

Nugroho menyebutkan, sebelum korban menghabisi nyawa korban, keduanya sempat cekcok.

Ahmad Yuda mengaku istrinya Tetty tak setuju ia maju sebagai bupati karena jika kalah seluruh hartanya akan habis. Itu yang membuat dirinya emosi dan menghabisi nyawa istrinya.

Korban sempat dianiaya pelaku selama tiga hari sebelum tewas, seperti dilansir detikSumut, Rabu (15/11/2023).

Polisi menyebut, korban sempat cekcok dengan suaminya. Pelaku lalu memukul korban dengan tangan dan lesung hingga korban tergeletak. Kemudian pelaku meninggalkan korban yang dianggapnya sudah tewas di ruang tamu.

Setelah menganiaya korban, pelaku pergi ke sebuah hotel di kawasan Batu Aji. "Ternyata di hotel tersebut pelaku Ahmad Yuda menemui selingkuhan," ujarnya.

Sehari setelah pemukulan, pelaku Ahmad Yuda kemudian kembali ke rumah tersebut untuk mengecek kondisi korban. Saat dilihat, kondisi korban ternyata masih hidup.

"Jadi saat di cek pada Kamis (2/11), ternyata korban masih hidup karena korban bergeser dari posisi sebelumnya. Kemudian pelaku memastikan lagi dengan api korek. Korban masih bergerak, kemudian pelaku menikam korban dengan pisau," ujarnya.

Pada hari ketiga, Jumat (3/11), pelaku Ahmad Yuda kembali mendatangi TKP dengan selingkuhannya. Saat itu keduanya memindahkan jenazah korban ke dalam kamar tidur. Pelaku membuat skenario bahwa korban tewas terbakar.

"Pelaku dan selingkuhannya yang masih DPO mengangkat tubuh korban ke kamar. Kemudian membeli tabung gas dan bensin dan membuat skenario kebakaran," ujarnya.

Yuda juga mengatakan emosi karena cemburu terhadap istrinya.

"Saya emosi karena cemburu," kata Ahmad Yuda saat diwawancarai di Polresta Barelang, dilansir detikSumut, Minggu (12/11).

Yuda mengatakan, nekat menghabisi nyawa Tetty setelah memergoki seorang pria keluar dari dapur rumahnya. Saat itu, dia sempat terlibat cekcok dengan korban hingga nekat menghabisi istrinya itu.

"Pas saya datang ada laki-laki yang datang dari dapur ke luar rumah," ujarnya.

Yuda, yang gelap mata, saat itu langsung mengambil lesung dan memukul kepala Tetty. Setelah istrinya terjatuh, dia langsung membuat skenario membakar tubuh istrinya tersebut.

"Saya pukul pakai kayu lesung. Aku bakar pakai bensin," ujarnya. (detikcom/d)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru