Jakarta (SIB)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebut Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan berkualitas menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan sektor pariwisata nasional. Pasalnya, pengembangan pariwisata melalui peningkatan kualitas SDM merupakan langkah strategis yang harus terus diperluas di seluruh Nusantara.
"Peningkatan keterampilan dan kualitas SDM adalah salah satu kunci dalam pengembangan sektor pariwisata nasional," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini sedang menginisiasi 'Kampanye Sadar Wisata 5.0' yang difokuskan untuk mengembangkan SDM. Khususnya bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Kampanye itu terkait pengembangan Desa Wisata yang menjadi salah satu langkah utama dalam memajukan pariwisata berbasis masyarakat. Saat ini, berdasarkan catatan Kemenparekraf ada 4,674 Desa Wisata di Indonesia. Jumlah tersebut bertambah 36,7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 3.419 Desa Wisata.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, langkah pengembangan SDM di sektor pariwisata harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Apalagi, upaya tersebut terkait dengan pengembangan desa tempat tinggal mereka. Sehingga dukungan para pemangku kepentingan di daerah sangat diharapkan.
Rerie berharap Kampanye Sadar Wisata 5.0 dapat mencakup masyarakat yang lebih luas lagi, sehingga semakin banyak orang yang memiliki pengetahuan terkait pariwisata. Kekuatan budaya dan kearifan lokal di setiap daerah juga harus mendapat perhatian untuk diperkenalkan sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.
Rerie sangat berharap Kampanye Sadar Wisata 5.0 dapat melahirkan SDM pariwisata yang kreatif dan mampu mewujudkan pusat pengembangan budaya dan pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan di daerah masing-masing.
Dengan langkah tersebut, menurut Rerie, upaya menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional merupakan sebuah keniscayaan. (Detikcom)