Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025
Pasca Penonaktifan Kadinkes Tapteng

Ketua DPRD Tapteng Nyelonong Masuk dan Marah-marah di Rapat Dinkes yang Dipimpin Pj Bupati

Redaksi - Sabtu, 23 Desember 2023 09:21 WIB
536 view
Ketua DPRD Tapteng Nyelonong Masuk dan Marah-marah di Rapat Dinkes yang Dipimpin Pj Bupati
Foto: Screenshot video
TUNJUK: Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu (kiri) menunjuk ke arah wajah Pj Bupati Sugeng Riyanta di acara rapat di Kantor Dinas Kesehatan Tapteng, Jumat (22/12). 
Tapteng (SIB)
Sebuah video berdurasi 3,28 menit beredar viral di sejumlah WhatsApp Grup (WAG). Dalam video itu, terlihat Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta sedang memimpin rapat di Kantor Dinas Kesehatan Tapteng, Jumat (22/12).

Namun Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, bersama beberapa temannya tiba-tiba nyelonong masuk ke ruang pertemuan itu.

Khairul langsung duduk di meja pimpinan rapat sederet dengan Pj Bupati Tapteng yang saat itu sedang memberikan pengarahan kepada jajaran dinkes.

“Iya, saya sopan. Saya Ketua DPR, saya berhak sidak di manapun. Termasuk di dinas ini,” kata Khairul dengan nada tinggi melalui pengeras suara.

Sugeng pun mempertanyakan, aturan dari mana itu? Situasipun langsung memanas. Sempat terjadi adu mulut.

Sugeng mengulangi pertanyaannya, kemudian Khairul mempersilakan Pj Bupati untuk mencari sendiri aturan dimaksud.

Khairul juga meminta kepada peserta rapat untuk membubarkan diri dari pertemuan tersebut.

“Kalau kalian mau apa, terserah. Kalian bubar aja sekarang dulu. Saya sudah tanyain beberapa OPD yang bapak ancam-ancam. Saya tahu. Sekda ini pun semalam bapak ancam,” ketusnya.

Dengan tenang, Sugeng menjawab, kalau dia tidak pernah mengancam orang. Tetapi dia mengaku siap kalau diajak perang.
“Jadi mau ngajak perang ya,” kata Sugeng Riyanta.

Khairul langsung menjawab, “Terserah bapak. Sekwan saya juga bapak ancam kan? Udah ga usah bapak cerita. Saya Ketua DPR, hak saya untuk sidak ke manapun, bahkan ke dinas ini. Saya tidak melakukan kekerasan di sini, saya hanya mencari keadilan,” katanya.

Khairul juga mengatakan, tugas Pj Bupati sebagai kepala daerah, bukan sebagai jaksa.

“Tugas Pj Bupati di sini sebagai kepala daerah, bukan sebagai jaksa. Saya ingatkan bapak. Saya bukan ancam bapak, saya Ketua DPR, ke manapun saya berhak sidak,” katanya.

“Saya hanya membela hak orang di sini ya. Yang pastinya beberapa hari yang lewat saya dengar ada kepala puskesmas dikumpulkan di rumah Pj Bupati, betul gak? Ngomong kalian woi,” kata Khairul.

Terpisah, ketika dikonfirmasi kontributor Koran SIB di Tapteng, Sugeng menanggapi video yang beredar viral itu dengan santai.

“Tidak ada insiden apa-apa, yang terjadi adalah aksi sepihak Ketua DPRD dan temen-temennya yang nyelonong masuk ke acara internal Pemkab Tapteng di Kantor Dinas Kesehatan,” kata Sugeng Riyanta lewat pesan WhatsApp, kemarin malam.

Sugeng menjelaskan, dalam acara itu dia bersama Sekda dan Plh Kadis Kesehatan sedang memberikan briefing kepada pegawai jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

“Kita mengimbau para pegawai untuk bekerja lebih baik, bangkit dan semangat ke depan pasca dinonaktifkannya Kadis Kesehatan,” katanya.

Diduga Ketua DPRD Tapteng keberatan dengan keputusan Pj Bupati menonaktifkan Kadis Kesehatan dan mencoba memengaruhi pegawai untuk melawan Pj Bupati.

Ternyata pegawai Dinas Kesehatan dan jajaran solid dan kompak mendukung Pj Bupati untuk membawa birokrasi yang lebih baik, melayani masyarakat dengan tulus dan menghentikan tindakan koruptif.

“Setelah itu, briefing saya akhiri dan kami semua meninggalkan Kantor Dinas Kesehatan,” kata Sugeng Riyanta. (**)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru