Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 23 Juli 2025

Yordania Gempur Lokasi Penyelundupan Narkoba Terafiliasi Iran di Suriah

Redaksi - Rabu, 10 Januari 2024 09:50 WIB
243 view
Yordania Gempur Lokasi Penyelundupan Narkoba Terafiliasi Iran di Suriah
Foto: Ludovic Marin/AFP
Sebuah jet Rafale terlihat di Pangkalan Udara Pangeran Hassan (H5) Angkatan Udara Kerajaan Yordania, sekitar 117 kilometer barat laut ibu kota Amman, pada 22 Desember 2023. 
Amman (SIB)
Pasukan jet tempur Yordania meluncurkan serangkaian serangan di dalam wilayah Suriah, Selasa (9/1). Sedikitnya empat serangan telah diluncurkan ke lokasi terduga menjadi tempat persembunyian para penyelundup narkoba yang terafiliasi dengan Iran.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/1), tindakan tersebut merupakan operasi kedua militer Yordania dalam sepekan terakhir untuk menumpas jaringan penyelundupan narkoba yang berhubungan dengan milisi pro-Iran.
Sumber-sumber intelijen di kawasan itu mengkonfirmasi adanya tiga serangan yang menargetkan para penyelundup narkoba di Kota Shaab dan Arman di Provinsi Sweida - dekat perbatasan Yordania-Suriah. Kepada media lokal Suwayda 24, sumber-sumber itu mengungkapkan bahwa serangan keempat menghantam satu peternakan di dekat Desa Malah yang terletak di Provinsi Sweida.
"Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang tiga orang yang tewas, termasuk seorang pengedar narkoba lokal terkemuka," kata laporan Suwayda 24, mengutip sumber-sumber lokal.
Sebelumnya, Yordania pada pekan lalu telah meluncurkan serangan ke lokasi-lokasi serupa - lahan pertanian dan peternakan - di mana pihak berwenang mencurigai banyak operasi penyelundupan narkoba lintas perbatasan berlangsung.
Terkait serangan terbaru ini, editor Suwayda 24 sekaligus aktivis sipil dan peneliti Ryan Marouf berpendapat bahwa Yordania membuktikan komitmennya untuk menumpas jaringan narkoba dari akar, sebelum meluas ke wilayah lain.
"Yordania tampaknya menargetkan pertanian yang dicurigai menyimpan narkoba sebelum diselundupkan melintasi perbatasan, serta rumah-rumah utama dan tempat persembunyian para pengedar narkoba," kata Marouf. "Serangan terbaru ini mengindikasikan eskalasi perang Yordania terhadap pengedar narkoba, " tutup dia.
Adapun Yordania dilaporkan telah diberikan bantuan militer untuk meningkatkan keamanan dari Amerika Serikat sebesar USD 1 miliar (Rp 15,5 triliun) sejak konflik di Suriah pecah pada 2011. Bantuan ini lalu digunakan untuk membangun pos-pos keamanan di sepanjang perbatasan Yordania-Suriah.
Suriah telah menjadi sarang perdagangan narkoba senilai miliaran dolar di kawasan Timur Tengah dengan Yordania sebagai rute transit utamanya.
"Suriah telah menjadi tempat utama perdagangan narkoba bernilai miliaran dolar di kawasan itu, dengan Yordania sebagai rute transit utama ke negara-negara Teluk yang kaya minyak untuk amfetamin buatan Suriah yang dikenal dengan nama captagon," demikian ungkap para pejabat anti-narkotika AS dan Barat. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru