Rabu, 26 Maret 2025

BNPB Ungkap 5 Provinsi Paling Tinggi Terjadi Bencana Alam pada 2023

* 4.940 Bencana Terjadi Sepanjang 2023, Korban Jiwa 267 Orang
Redaksi - Sabtu, 13 Januari 2024 10:36 WIB
294 view
BNPB Ungkap 5 Provinsi Paling Tinggi Terjadi Bencana Alam pada 2023
Mulia Budi - detikNews
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto  
Jakarta (SIB)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, sebanyak 4.940 bencana alam terjadi di sepanjang 2023. Suharyanto mengatakan 15-17 bencana alam terjadi dalam setiap hari.
"2023 itu kami mencatat dalam 1 hari paling tidak ada 15-17 kali bencana, ada yang kecil, ada yang besar, ada yang sedang," kata Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/1).
Dia mengatakan, ada lima provinsi dengan jumlah bencana alam paling tinggi sepanjang 2023. Lima provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
"Dengan kejadian 2023, kita sudah mempunyai data bahwa sebetulnya di seluruh wilayah Indonesia ada beberapa provinsi. Kita mencatat lima provinsi yang paling tinggi kejadiannya. Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur. Ini paling terjadi yang kejadian paling banyak," ujarnya.
Dia mengatakan 753 bencana alam terjadi di Jawa Barat pada 2023. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan kondisi geografis wilayah.
"Ternyata Jawa Barat ini rating-nya paling tinggi. Kenapa? Ya mungkin karena daerahnya juga sedemikian rupa, jumlah penduduknya juga paling banyak, sehingga kami mencatat provinsi Jawa Barat tertinggi," ujarnya.
Dia mengatakan kabupaten yang paling tinggi terjadi bencana adalah Bogor, sebanyak 268 kejadian. Kemudian disusul Banjar, Kota Banjarbaru, Tanah Laut, dan Sukabumi.
"Kalau lihat kabupatennya, ternyata juga kabupaten yang ada di Jawa Barat yang tertinggi, yaitu Bogor. Kemudian kabupaten di Kalimantan Selatan. Ini berbanding lurus antara provinsi dan kabupaten atau kota," ujarnya.


Berikut rincian 5 provinsi dengan kejadian bencana tertinggi pada 2023:
1. Jawa Barat sebanyak 753 kejadian
2. Jawa Tengah 580 kejadian
3. Kalimantan Selatan 490 kejadian
4. Sulawesi Selatan 267 kejadian
5. Kalimantan Timur 252 kejadian
Berikut rincian 5 kabupaten/kota dengan kejadian bencana tertinggi pada 2023:
1. Bogor 268 kejadian
2. Banjar 79 kejadian
3. Kota Banjarbaru 77 kejadian
4. Tanah Laut 73 kejadian
5. Sukabumi 61 kejadian.



Baca Juga:
4.940 Bencana
BNPB juga mencatat 4.940 bencana alam terjadi di sepanjang 2023. Suharyanto mengatakan, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara di dunia yang memiliki potensi risiko bencana tinggi.
"Memang Indonesia ini terkenal dengan negara yang potensi bencananya sangat tinggi. Indonesia merupakan satu negara dari 35 negara di dunia yang potensi risiko bencananya paling tinggi, sehingga dikatakan kalau tadi di 2022, 3 ribu begitu ya, itu memang ribuan terus, di 2023 BNPB mencatat lebih tinggi lagi 4.940 kali bencana," kata Letjen TNI Suharyanto.
Dia mengatakan, dampak yang ditimbulkan tak selalu berbanding lurus dengan jumlah bencana tersebut. Dia mengatakan angka dampak yang ditimbulkan berjalan fluktuatif.
"Tapi kalau kita lihat di 2021, 2020, angkanya tembus ke 6.000 ini tentu saja kejadian ini fluktuatif. Kita tidak bisa melihat dari jumlah kejadian bencananya. Meskipun kejadiannya meningkat, dampaknya tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah kejadian," ujarnya.
Dia mengatakan bencana hidrometeorologi basah mendominasi tahun 2023, yakni banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia mengatakan jumlah bencana alam paling tinggi adalah karhutla, sebanyak 1.802 kali, yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
"Di 2023 ini yang menonjol memang Indonesia ini yang terbesar adalah bencana hidrometeorologi basah, (yakni) banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, itu dari 4.940 itu paling tidak separuhlah. Kemudian di 2023 juga karena ada El Nino, El Nino moderat itu siklusnya 4 tahun ya, 2023 El Nino, 2019 El Nino, 2015 El Nino. Tentu saja karena El Nino juga banyak di karhutla 1.802 kejadian dan sisanya adalah bencana geologi dan vulkanologi," tuturnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru