Medan (SIB)
Partai pendukung pasangan Capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rapat kampanye akbar bersama partai pendukung dan relawan, Jumat (19/1) di kantor DPW Partai Nasdem Jalan HM Yamin, Medan. Hadir pada rapat tersebut Ketua DPW P Nasdem Iskandar ST, Wakil Ketua TKD (Tim Kampanye Daerah) Mayjen TNI Purn Dahlan Harahap, mewakili partai PKB Syaiful Sipahutar, mewakili PKS Cecep Wiwaha dan mewakili Partai Ummat M Haris AR.
Iskandar ST kepada wartawan mengatakan, 200.000 pendukung dan relawan akan meramaikan kampanye akbar AMIN, Kamis (1/2) di Lapangan Reformasi Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Akan hadir Capres Anies Baswedan dan petinggi-petinggi partai. Ketua Umum P Nasdem Surya Paloh akan hadir, begitu juga Presiden PKS, Ketua Umum PKB dan Partai Ummat akan jadi Jurkam kampanye tersebut.
“Dari 4 partai pendukung ini, sedikitnya akan membawa 200.000 orang kader menyukseskan kampanye akbar AMIN. Itu belum lagi dari relawan, kita kerahkan seluruh kemampuan di pada kampanye terakhir ini,” kata Iskandar.
Dahlan Harahap mengatakan, pihaknya akan mengerahkan semua kemampuan, karena tidak mau apa yang telah menjadi perjuangan selama ini sia-sia. Seluruh kekuatan akan ditumpahkan di kampanye tersebut.
Iskandar menambahkan, ketika Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres, Sumutlah provinsi pertama yang dikunjungi Anies. Saat itu, simpul-simpul relawan menyambut dia dengan luar biasa. Itu menandakan, api perubahan sudah dimulai di Sumut. Sehingga diharapkan kehadiran Anies 1 Februari nanti adalah menjemput takdir perubahan untuk menjadi presiden.“Awalnya dari Sumut, maka diharapkan Sumut juga ikut mengantarkan AMIN menjadi presiden,” terang Iskandar.
Ketika ditanya kenapa dilaksanakan di Lapangan Reformasi. Iskandar menjelaskan, agenda reformasi harus dituntaskan. Lapangan tersebut sebagai simbol dari Anies untuk menuntaskan Reformasi tahun 1998 yang telah menelan korban jiwa.
Menurut Iskandar, dari 3 pasangan Capres, pasangan AMIN tergolong pasangan “Duafa”, kalau pasangan lain kemungkinan oligarki adalah okum-oknum pejabat dan oknum konglomerat. Sedangkan oligarki AMIN adalah rakyat. Karena kampanye akbar ini adalah partisipasi relawan dan partai. Masyarakat gotong-royong, mereka rela tidak diberi makan.
“Anies Baswedan ingin menuntaskan agenda reformasi dan mengantarkan cita-cita pendiri negara ini,” tuturnya. (**)
