Jumat, 25 April 2025

Terkait 5 Harimau Mati di Medan Zoo, Menteri LHK: Pemda Harus Ikuti Standar Penanganan Satwa

Redaksi - Kamis, 07 Maret 2024 09:14 WIB
281 view
Terkait 5 Harimau Mati di Medan Zoo, Menteri LHK: Pemda Harus Ikuti Standar Penanganan Satwa
Foto: APRIADI GUNAWAN/BBC Indonesia
Ilustrasi
Medan (SIB)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan saat ini Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo mendapat pembinaan dan pengawasan setelah lima harimau mati dalam tiga bulan terakhir. Ia belum membicarakan soal sanksi.

"Di pemerintahan itu kalau kita beri izin itu sebenarnya alat kontrol dan pembinaan. Di pemerintah yang disebut pengawasan itu namanya binawas atau pembinaan dan pengawasan," kata Siti Nurbaya di Medan, Rabu (6/3).

Siti mengatakan, pemerintah pusat tak bisa begitu saja memberikan sanksi. Ia menegaskan pembinaan tetap menjadi opsi utama.
"Jadi kalau masih bisa dibina, dibina dulu, jangan apa-apa disanksi. Kalau pemerintah posisinya seperti itu," tuturnya.

Ia mengaku langsung menginstruksikan pejabat di Kementerian LHK untuk mendampingi pembinaan di Medan Zoo. Menurut Siti, kejadian serupa juga pernah terjadi di kebun binatang daerah lainnya.

"Medan zoo ini sedang kita dampingi. Dan sebelum heboh di media kita sudah dampingi. Ada beberapa sih ya, kayak di Surabaya kejadian, di Bandung kejadian, kemudian di Medan juga kejadian. Sebetulnya ada lagi di Bukittinggi ya. Jadi ada beberapa kebun binatang yang dikelola oleh kota yang kita kontrol," ucapnya.

Siti menambahkan Kementerian LHK punya standar penanganan satwa di kebun binatang. Ia menuturkan pemerintah daerah harus mengikuti standar tersebut.

"Kebun binatang itu ada standar, misalnya kandangnya seperti apa, dalamnya seperti ada, airnya seperti apa itu sudah ada standarnya. Jadi pemdanya tinggal ngikutin saja standarnya dan kita bimbing," kata dia.

Diberitakan, dalam kurun waktu November 2023 sampai Februari 2024, lima harimau di Medan Zoo mati. Lima ekor yang mati terdiri dari tiga harimau Sumatera dan dua harimau Benggala.

Salah satu harimau Benggala yang mati pada Desember 2023 disebut mati akibat pneumonia dan renal disease karena menempati kandang yang tak layak, rusak, dan lembab.

Selain itu, organisasi pecinta satwa liar The Wildlife Whisperer of Sumatera mencatat dalam kurun waktu November 2023 sampai Februari 2024, terdapat enam kematian satwa liar di Medan Zoo.

Hewan liar itu adalah satu Owa Agile, dua kucing emas, satu orangutan Kalimantan, satu bangau Tong Tong, dan satu kuda betina yang mati saat melahirkan tanpa diketahui pengelola Medan Zoo. (CNNI/d)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru