Tanjungmorawa (SIB)
Pemilik kilang padi UD Jasa Tani, Parino warga Dusun III Desa Pundenrejo Kecamatan Tanjungmorawa, adalah orang yang taat beragama. “Menurut pandangan saya saat perkenalan pertama dan info dari Kades lama, bahwa Pak Parino, orangnya adalah islami betul” kata Plt Kades Pundenrejo, Juliadi ketika dikonfirmasi SIB, Selasa (12/3).
Menurut pelaksana tugas Kades, dia baru menjabat sebagai Plt sekira 3 minggu dan belum kenal betul terhadap pemilik kilang padi. Namun dari informasi dari masyarakat sekitar dan penilaiannya saat bertemu di mesjid, Parino adalah termasuk salah seorang yang dituakan di desa itu.
Menjawab apakah ada pihak desa mengeluarkan rekomendasi untuk pengurusan surat maupun kelengkapan dokumen terkait UD Jasa Tani, Juliadi mengaku selama dia menjabat, belum pernah. “Saya kan masih baru, selama Saya menjabat belum pernah ada mengeluarkan surat maupun rekomendasi untuk UD Jasa Tani” jelas Plt Kades menjawab SIB.
Sebelumnya, SIB menyambangi kilang padi yang berdekatan dengan rumah tinggal Parino di Dusun III Desa Pundenrejo, Minggu (10/3) siang, namun tidak berhasil ditemui. Anaknya yang menerima SIB di teras rumah, mengaku bahwa Parino sedang istirahat dan sebentar lagi hendak sholat ke mesjid.
Diduga anaknya maupun Parino terkesan mengelak, setelah mengetahui yang datang adalah wartawan. Menurut anaknya, terkait pemalsuan dokumen UD Jasa Tani, Parino sudah memberikan keterangan di Polda Sumut dan sebelumnya dia tidak kenal dengan tersangka AKL.
“Jadi begitu ya bang” kata anaknya, sembari masuk lagi ke rumah dan menutup pintu meninggalkan wartawan SIB di teras rumahnya.
Informasi diperoleh, AKL adalah warga Langkat, ditangkap Ditreskrimsus Polda Sumut dengan dugaan mafia beras bulog. AKL diduga sengaja memalsukan dokumen UD Jasa Tani untuk mendapatkan beras bulog, selanjutnya mengganti karung beras bulog dengan merek lain, untuk dijual secara komersil. (**)