Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengatakan caleg DPR di daerah pemilihan (dapil) NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla, menyerahkan langsung surat pengunduran diri ke Ketum NasDem Surya Paloh. Herwami menyebut Ratu Wulla mundur atas kemauannya sendiri.
"Beliau datang didampingi suaminya. Membawa surat pengunduran diri. Beliau membawa surat mengatakan kepada kita, kepada ketua umum, kepada kami, 'saya mengundurkan diri dari daftar calon ini'," ungkap Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3) lalu.
Hermawi tidak menjelaskan kapan pertemuan itu terjadi. Dia mengatakan surat mundur itu ditulis Ratu Wulla dengan penuh kesadaran.
"Jadi gini, ibu Ratu itu datang membawa surat pengunduran dirinya. (Surat pengunduran diri) ditulis itu, atas kemauan sendiri dengan penuh kesadaran dan segala macem," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim
Saat ditanya, perihal alasan Ratu Wulla mengundurkan diri, Hermawi mengaku tak tahu. Dia meminta hal itu agar ditanyakan langsung kepada Ratu.
"Ditanya sama Ibu Ratu dong. Jangan tanya saya," ucapnya.
Hermawi menambahkan, surat pengunduran diri Ratu Wulla telah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu, kata dia, telah sesuai sengan aturan perundang-undangan yang ada.
"Menurut aturan perundang-undangan karena beliau adalah calon dari NasDem. Maka partai NasDem harus buat surat pengantar. Maka ketua umum bersama saya membuat surat pengantar kepada KPU," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam rekapitulasi Pemilu 2024, Ratu Wulla menempati posisi ketiga di NTT II dengan perolehan 76.331 suara. Ia berada dua tingkat dari politikus NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat yang berada di posisi 5 dengan 65.359 suara.
Sementara itu, KPU telah menerima surat pengunduran diri dari Ratu Wulla. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU August Mellaz dalam rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2024.
KPU akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya Ratu Wulla. KPU menerima surat mundur itu dari perwakilan Partai NasDem.
"Jadi kita tidak sampai ke sana (memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari Partai NasDem menyampaikan surat kepada kami," kata Anggota KPU RI August Mellaz kepada wartawan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3). (**)