Doha (SIB)
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Yordania dalam lanjutan Grup A Piala Asia U-23 2024. Duel penentuan lolos ke babak delapan besar tersebut akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifah, Doha, Minggu (21/4) pukul 22.30 WIB.
Ini akan menjadi duel yang tidak mudah bagi Garuda Muda, sebutan Indonesia U-23. Berkaca dari catatan sejarah, Indonesia tak pernah menang atas Yordania.
Untuk level U-23, Indonesia tak pernah bentrok dengan Yordania. Namun untuk level senior, Indonesia sudah lima kali berhadapan dengan Yordania. Hasilnya Indonesia tak pernah meraih kemenangan alias kalah dalam lima duel tersebut.
Indonesia kalah dalam empat laga uji coba dan sekali kalah dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 2022. Menariknya, dalam pertemuan terakhir itu ada beberapa pemain U-23.
Meski demikian, Indonesia sedang diselimuti kepercayaan diri menjelang duel dengan Yordania. Marselino Ferdinan cs memetik kemenangan atas Australia pada laga sebelumnya. Bahkan, kini Indonesia tinggal membutuhkan hasil imbang saat melawan Yordania agar bisa lolos ke babak berikutnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong juga sudah bisa menurunkan kekuatan penuh di laga ini. Ivar Jenner sudah kembali dari hukuman kartu merah, Justin Hubner sudah bergabung di Doha. Nathan Tjoe-A-On tak akan bekerja sendirian di lini tengah.
Ernando Ari akan menjadi andalan di bawah mistar. Hubner akan menemani Rizky Ridho dan Komang Teguh Trisnanda di jantung pertahanan Indonesia. Komposisi ini menjanjikan barisan pertahanan yang lebih solid.
STY pun berharap para pemain bermain lebih oke lagi saat melawan Yordania, agar bisa meraih hasil akhir yang diharapkan.
"Kami memiliki kekurangan pada pertandingan melawan Australia, dan kami akan mencoba untuk memperbaiki dan meningkatkan itu. Saat kami melihat level permainan kami sendiri, kami akan bisa bermain lebih baik saat melawan Yordania untuk kemenangan yang kami harapkan," kata STY.
Di sisi lain, Pelatih Yordania Abdallah Abu Zema menilai Timnas Indonesia U-23 adalah lawan sulit yang harus dihadapi. Yordania butuh kemenangan sekaligus berharap Australia kalah atau seri saat melawan Qatar. Sementara Indonesia dituntut meraih poin, baik menang atau sekadar imbang, guna memastikan langkah ke perempat final.
Abu Zema menyadari masih ada peluang lolos yang harus diusahakan dengan sungguh-sungguh karena Indonesia bukan lawan mudah.
"Harapannya masih bisa lolos dan kami masih punya satu pertandingan sisa, laga sulit lawan Indonesia, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk lolos," ujar Abu Zema dilansir dari situs resmi AFC.
"Kami butuh fokus untuk memperbaiki kelemahan dan membenahi kelemahan, saya akan ulangi kalau saya bangga dengan penampilan tim saya [melawan Qatar]. Kami akan berada di babak selanjutnya kalau kami bisa tetap mempertahankan semangat, fokus, dan komitmen [di laga selanjutnya]," katanya menambahkan.
Saat ini Qatar memimpin Grup A dengan 6 poin. Indonesai mengumpulkan 3 poin, diikuti Yordania dan Australia yang memiliki 1 poin. (**)