Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 12 Agustus 2025
Kasus Penyerangan Polisi di Dekat Asrama

Dandim 0201/BS: TNI Dukung Polri Basmi Peredaran Ilegal Narkoba

Redaksi - Senin, 06 Mei 2024 10:12 WIB
343 view
Dandim 0201/BS: TNI Dukung Polri Basmi Peredaran Ilegal Narkoba
Foto: Dok Pasiter Dim 0201/BS Mayor Inf Nismawan
PERTEMUAN: Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi (tengah) bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun (2 kiri), Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian (2 kanan) serta Pasi Intel Kodim 0201 Medan, Mayor Inf Ivan RA (
Medan (SIB)
Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad SIP MSi, mengatakan, jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Angkatan Darat (AD), mendukung Polisi Republik Indonesia (Polri) membasmi peredaran ilegal narkoba. "Kamu lihat foto itu (ia menunjuk foto Panglima TNI dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan) sudah menegaskan, berantas peredaran ilegal narkoba di mana pun," tegasnya di depan Makodim 0201/BS, Minggu (5/5).


Perwira menengah alumni Akmil 1999 itu mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan kepolisian guna membahas insiden penyerangan aparat kepolisian di dekat Asrama TNI-AD Glugur Hong Kp Durian Medan.


Sebagaimana diberitakan, polisi menangkap residivis narkoba di Asrama TNI AD Glugur Hong Medan pada Rabu (1/5). "Tidak benar residivis narkoba berinisial G (35) yang diamankan Satres Narkoba Polrestabes Medan itu adalah keluarga TNI AD atau warga kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan," tegas Dandim bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun dan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian serta Pasi Intel Kodim 0201 Medan, Mayor Inf Ivan RA setelah bertemu di Makodim 0201/BS, Sabtu (4/5).

Baca Juga:

Penangkapan tersangka G, lanjut Kolonel Ferry, pertama sekali dilakukan oleh tim Ops Antik Toba 2024 dipimpin Kanit Idik 2 Satres Narkoba Polrestabes Medan, AKP Heriyadi, dengan lokasi TKP di Jalan Pelita V Blok B, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, yang berdekatan dengan Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan. "Setelah penangkapan itu, terjadi aksi warga sekitar, sehingga tersangka G tidak saja lepas dari pengamanan pihak kepolisian yang diduga berlari ke Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan," tambahnya.


Selanjutnya, Tim Ops Antik Toba 2024 berkoordinasi dengan Danplek Asrama TNI AD Glugur Hong Medan, Lettu Cpl Erlin Dalimunte untuk mengamankan kembali tersangka G. "Jadi, sekali lagi kami tegaskan, tidak benar peristiwa penangkapan residivis narkoba G ini ada kaitannya dengan TNI AD cq Kodam I/BB. Karena tersangka G ini murni warga sipil, dan bukan warga kompleks asrama apalagi keluarga TNI AD," katanya.

Baca Juga:

Aksi warga di lokasi yang menyebabkan tersangka G lepas dari pengamanan pihak kepolisian, dipastikannya bukan datang dari warga Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan. "Jadi, mohon pemberitaan sesuai proporsinya ya. Temanya ya itu... jajaran TNI-AD mendukung kepolisian membasmi peredaran narkoba serta oknum yang terlibat," tegasnya.


Hal serupa dibenarkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun. Bahkan, mantan Dirreskrimum Poldasu itu menyinyalir, warga yang melakukan aksi anarkis itu adalah bagian dari jaringan narkoba tersangka G. "Benar demikian. Karena keterbatasan jumlah anggota yang melakukan penangkapan, sehingga saat terjadi aksi anarkis dari warga, tersangka G sempat lepas dan disembunyikan di Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan," ucapnya. (**)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru