Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Olimpiade Paris Dibuka di Luar Stadion

Parodi “Perjamuan Terakhir” Menuai Kecaman Komunitas Kristen
Redaksi - Minggu, 28 Juli 2024 09:15 WIB
320 view
Olimpiade Paris Dibuka di Luar Stadion
Foto: Francois-Xavier Marit/Pool/Reuters
PEMBUKAAN: Para atlet, panitia, para pemimpin negara dan pendukung Olimpiade Paris 2024 berkumpul mendengarkan sambutan dan pidato di pembukaan upacara di depan Menara Eiffel setelah Parade Bangsa-Bangsa di Sungai Seine, Paris, Prancis, Jumat (26/7) waktu

DIKECAM
Sementara itu, pertunjukan parodi "Perjamuan Terakhir" pada upacara pembukaan olimpiade telah memicu reaksi keras di media sosial, terutama dari komunitas Kristen. Adegan tersebut menampilkan para pemain berpose di belakang meja, menyerupai lukisan terkenal Perjamuan Terakhir karya Leonardo da Vinci.


Dalam pertunjukan itu, 18 pemain berpose di meja panjang, dengan seorang wanita yang mengenakan hiasan kepala perak besar yang menyerupai lingkaran cahaya Yesus. Aksi ini menarik perhatian dan kritik tajam dari berbagai kalangan.


Selain itu, aksi seorang pria yang dicat biru dan hanya ditutupi bunga serta buah-buahan, seolah-olah disajikan sebagai hidangan Perjamuan Terakhir, juga menuai kecaman. Video pertunjukan tersebut segera menjadi viral. Banyak pengguna media sosial menganggapnya sebagai penghinaan.

Baca Juga:

"Ini keterlaluan. Memulai acara dengan menggantikan Yesus dan para pengikutnya dengan laki-laki berpakaian perempuan tidak dapat diterima," kata Clint Russell, pembawa acara podcast Liberty Lockdown di platform X, Sabtu (27/7).


"Dengan 2,4 miliar umat Kristen di seluruh dunia, Olimpiade telah mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka tidak diterima," tambahnya.
Dr Eli David, seorang wirausahawan dan peneliti, juga mengungkapkan kemarahannya.

Baca Juga:

"Saya sangat marah dengan penghinaan keterlaluan terhadap Yesus dan agama Kristen. Bagaimana perasaan Anda sebagai umat Kristen?" tulisnya.


Selain itu, upacara pembukaan juga menampilkan adegan lain yang kontroversial, seperti tiga orang yang saling meraba-raba di perpustakaan nasional Prancis.


Acara tersebut juga menampilkan Marie Antoinette yang "tanpa kepala", menggambarkan permaisuri terakhir Prancis sebelum Revolusi Prancis yang dijatuhi hukuman mati dan dipenggal dengan guillotine.


"Ini sangat tidak menghormati orang kristen," tulis Elon Musk melalui X.


Bukan hanya mendapat kritikan dari pihak luar, upacara pembukaan juga mendapat kritikan politikus Prancis Marion Marechal.


"Kepada semua umat kristiani di dunia yang menyaksikan upacara Paris 2024 dan merasa terhina oleh parodi waria tentang Perjamuan Terakhir ini, ketahuilah bahwa [ini] bukan [orang] Prancis yang berbicara, melainkan minoritas sayap kiri yang siap melakukan segala provokasi," tulis Marechal.


Pihak Olimpiade sendiri melalui akun X menyebut pertunjukan yang menyerupai The Last Supper itu adalah pertunjukan terkait penafsiran Dewa Yunani Dionysus.


Selain kritikan terhadap parodi 'Jamuan Terakhir', tidak sedikit yang mengkritik upacara pembukaan Olimpiade karena tidak 'semegah' upacara-upacara sebelumnya.


Hal itu kemungkinan besar dikarenakan para penonton tidak terbiasa dengan upacara Olimpiade yang digelar di luar stadion.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru