Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Presiden Jokowi Dianugerahi sebagai Bapak Konstruksi, Sanggam SH Bakkara: Sangat Pantas

Victor R Ambarita - Kamis, 01 Agustus 2024 07:06 WIB
453 view
Presiden Jokowi Dianugerahi sebagai Bapak Konstruksi, Sanggam SH Bakkara: Sangat Pantas
Foto: harianSIB.com/Victor Ambarita
FOTO BERSAMA: Presiden Jokowi foto bersama BPP Gapensi dan BPD Gapensi seluruh Indonesia, usai pelantikan BPP Gapensi periode 2024-2029, di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Jakarta (harianSIB.com)
Badan Pimpinan PusatGabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (BPP Gapensi) menganugerahkan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Konstruksi Indonesia atas kinerja yang dianggap paling dirasakan selama 10 tahun pemerintahannya.

Penganugerahan ditandai dengan pemberian topi baja dengan ornamen konstruksi yang diserahkan secara langsung Ketua Umum BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin kepada Presiden Jokowi, dalam pelantikan Pengurus BPP Gapensi periode 2024-2029 dan Refleksi dan Catatan 10 Tahun Warisan Jokowi Membangun Infrastruktur RI, di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

"Bapak ibu sekalian, izinkan Gapensi memberikan penganugerahan kepada Bapak Presiden sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Kami juga siapkan topi baja dengan ornamen konstruksi yang mengibaratkan bapak punya hati yang keras (dalam pembangunan infrastruktur)," katanya.

Baca Juga:

Andi membeberkan, dalam 10 tahun kepemimpinan Jokowi, berbagai wilayah di RI mengalami kemajuan sangat signifikan. Di antaranya pembangunan Tol Trans Sumatera.

Menurutnya, keberadaan tol ini dinilai akan sangat membantu dalam mendorong ekonomi daerah untuk terus berkembang seiring tingginya tingkat konektivitas antar wilayah.

Baca Juga:

"Kepada kami, Ketua Umum Gapensi Sumatera Utara Sanggam Bakkara pernah menyampaikan apresiasinya terkait pembangunan infrastruktur yang sudah dirasakan dengan baik. Begitu juga saudara di Papua, Sulawesi, Kendari yang begitu menikmati pembangunan yang luar biasa selama 10 tahun," imbuh Andi.



Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Gapensi, sebagai organisasi pengusaha konstruksi tertua di Indonesia, memberikan penghargaan kepadanya sebagai Bapak Konstruksi Indonesia.

Meski begitu Jokowi mengingatkan para pengusaha konstruksi yang masih saja ada melakukan aksi banting harga, yang tentunya punya efek kemana-mana. Begitu juga, proses lelang berkaitan urusan harga penawaran.

"Yang saya lihat dari jauh, biasanya banting-bantingan harga supaya menang proyek, bener nggak? Nggak apa-apa. Kompetisi itu baik, bersaing itu baik, tapi kalau membanting harga, itu yang tidak baik. Akibatnya, yang terjadi adalah pemangkasan penggunaan bahan-bahan material konstruksi lebih rendah dari seharusnya," jelas Jokowi.

"Kalau begini, yang dikorbankan kualitas. Larinya pasti kesana. Pasirnya dibanyakin, semennya dikurangi, besinya dikecilin. Tapi di Gapensi, saya yakin tidak ada," imbuhnya.

Padahal, lanjut Jokowi, mestinya dunia konstruksi sudah melangkah ke level lebih atas.

"Bukan hanya konstruksinya tapi juga estetikanya, lanskapnya, lingkungannya, juga harus dilihat. Jadi kalau sudah anggarannya di bawah HPS, HPS di bawah 80%, jangankan soal estetika, jangankan soal lanskap, jangankan soal lingkungan, jadi baik saja belum tentu, bener enggak. Karena anggarannya dipangkas terlalu banyak, makanya yang penting jadi. Itu yang berbahaya," pungkasnya.

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Gapensi Sumatera Utara, Sanggam SH Bakkara, yang turut hadir bersama jajarannya, mengapresiasi atas atensi pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi yang sangat luar biasa.

"Presiden Jokowi memang betul-betul menguasai soal infrastruktur dan konstruksi. Makanya tadi beliau mengingatkan kepada para pengusaha konstruksi agar HPS jangan sampai di bawah 80 persen agar bisa memperhatikan soal lanskap dan estetikanya," urainya.



Terkait penganugerahan Jokowi sebagai Bapak Konstruksi, Sanggam mengatakan sangat pantas. Sebab, selama 10 tahun pemerintahan Jokowi nyata terjadi pembangunan di seluruh pelosok negeri ini, mulai dari pembangunan jalan tol, pelabuhan udara dan laut.

Begitu juga pembangunan Sumut yang telah dilakukan oleh Jokowi hendaknya diteruskan.

"Semisal pembangunan tol dari Medan sampai Sibolga. Lalu proyek Bendungan Lau Simeme di Deliserdang, supaya lebih dioptimalkan supaya bisa dimanfaatkan oleh rakyat baik untuk persawahan, perairan, minum dan pengendalian banjir. Juga, jalan lintas Aceh dari Medan ke Berastagi sampai Pakpak Bharat, supaya potensi ekonomi bisa terangkat," tegasnya.

Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi Sumut yang turut hadir dalam acara tersebut yakni, Ketua Umum Sanggam SH Bakkara, Wakil Ketum Odiyanta Sitepu ST dan H Aswin Parinduri, Sekretaris Umum Syamsuddin Waruwu dan Dewan Pengawas Amiruddin dan Djohan Salim.

Pada kesempatan berharga itu, Sanggam didampingi jajaran pengurus lainnya menyematkan ulos dan menyerahkan miniatur Rumah Bolon (Rumah Parsaktian Batak) kepada Presiden Jokowi.

"Pemberian ulos dan Rumah Bolon itu merupakan penghargaan dan penghormatan sekaligus cinderamata untuk mengingatkan bahwa masyarakat Tapanuli sangat senang dengan kinerja pemerintahan Jokowi dan berulang kali beliau mengunjungi Sumut. Ulos yang kita berikan juga yang terbaik yaitu Ulos Pinuncaan. Ulos yang paling bernilai ini biasanya diberikan kepada para pemimpin," tutupnya.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru