Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Khamenei Pimpin Shalat Jenazah Ismail Haniyeh

JK Hadiri Pemakaman Haniyeh di Qatar
Wilfred Manullang - Kamis, 01 Agustus 2024 15:12 WIB
486 view
Khamenei Pimpin Shalat Jenazah Ismail Haniyeh
Tangkapan Layar Video Reuters/POOL VIA WANA
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei memimpin salat jenazah jelang prosesi pemakaman untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Teheran (harianSIB.com)
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin shalat jenazah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Universitas Teheran, Kamis (1/8/2024).

Perwakilan milisi Palestina juga turut hadir, sementara Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, berdiri di sampingnya. Jenazah Haniyeh selanjutnya akan dibawa ke Qatar untuk dimakamkan.

Dalam prosesi pemakaman tersebut, Khamenei terlihat memberikan ucapan selamat tinggal kepada Haniyeh dan kemudian berbincang dengan anggota keluarganya.

Baca Juga:

Tohid Asadi dari Universitas Teheran mengatakan pemakaman Haniyeh di Teheran menandai "momen yang sangat menyedihkan" bagi banyak warga Iran dan orang-orang di seluruh dunia yang mendukung perjuangan Palestina.

"Yang menambah kesedihan ini adalah fakta bahwa hal itu terjadi dalam konteks yang lebih luas di mana rezim Zionis yang brutal membunuh warga biasa setiap hari. Ribuan dari mereka dalam beberapa bulan terakhir," kata Asadi kepada Al Jazeera, mengacu pada perang di Gaza.

Baca Juga:

"Itu lebih merupakan bukti agresi Israel yang terjadi di lapangan, yang menargetkan kedaulatan Iran," kata Asadi tentang pembunuhan Haniyeh di Teheran.

"Mereka marah dengan situasi saat ini yang sedang berlangsung," katanya.

Adapun kematian Haniyeh telah menimbulkan pertanyaan terkait eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Sebelunnya, Khamenei telah mengeluarkan perintah bagi Iran untuk "menyerang Israel secara langsung".



Khamenei juga mengatakan bahwa Iran "bertugas" untuk membalas kematian Haniyeh. Apalagi ia terbunuh di dalam wilayah Iran.

"Dengan tindakan ini, rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran," katanya.

Dihadiri JK
Sementara itu mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan bertolak ke Qatar menghadiri pemakaman Haniyeh di Qatar. Seturut rencana, JK sebagai hadir sebagai wakil Indonesia.

JK mengatakan itu saat ngobrol dengan Din Syamsuddin lewat sambungan telepon di hadapan awak media, Rabu (31/7/2024). JK menyatakan bertolak besok.

"Saya mau berangkat karena dia minta saya kita mewakili Indonesia di sana, nah saya bilang ajak Pak Din. Tapi tiketnya sangat sulit. Jadi pakai Garuda beda setengah jam," kata JK kepada Din yang didengungkan lewat pengeras suara.

JK akan terbang menggunakan pesawat Qatar Airways. Dia juga mengajak Din untuk hadir dalam pemakaman tersebut. "Kalau Pak JK ngajak, saya siapkan diri nanti," ujar Din.

JK mengaku sangat berduka atas kepergian Ismail Haniyeh. JK bilang cukup mengenal langsung sosok pemimpin biro politik Hamas itu sebelum wafat. "Iya, beliau ini orang baik dan pintar," kata JK. Diketahui JK pertama kali bertemu Haniyeh di Doha, Qatar, pada 12 Juli 2024. Ketika itu Haniyeh bercerita keinginan Palestina merdeka. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru