Diancam Diserang, Israel Siapkan Bungker untuk Pemimpinnya

Tel Aviv (harianSIB.com)
Walau Iran belum melancarkan serangan ke Israel sebagai bentuk balas dendam atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Israel diketahui telah melakukan persiapan mengantisipasi penyerangan.

Dilansir dari RT dan dikutip Detikcom, Senin (5/8/2024), Badan keamanan Israel, Shin Bet, telah mempersiapkan sebuah bungker di wilayah Yerusalem untuk para pemimpin negara Yahudi. Bungker itu bisa digunakan untuk para pemimpin Israel tetap bekerja meskipun serangan melanda.

Seorang jurnalis Israel bernama Ben Caspit dalam laporannya pada Sabtu (3/8) waktu setempat mengatakan bahwa "bungker komando dan kendali" yang baru dipersiapkan itu "dimaksudkan untuk melancarkan perang oleh para elite politik-keamanan negara".

Baca Juga:

• Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel
• Komandan Al Quds Iran Esmail Qaani Muncul di Publik, Bantah Kabar Kematian

Dengan kata lain, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bisa tetap beroperasi dari bawah tanah jika terjadi perang skala penuh.

Dia menyebut fasilitas bawah tanah itu "terhubung ke lubang" yang ada di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, dan ke "semua bungker lainnya" yang tersebar di seluruh wilayah Israel.

Baca Juga:

• Di Tengah Ancaman Tarif AS, Produksi CPO Diprediksi Naik 17%
• Dunia Lagi Heboh Perang, Warga RI Diimbau Hemat Konsumsi BBM

"Ini memungkinkan untuk ditinggali lama dan kebal terhadap semua jenis senjata," sebut Caspit, tanpa mengutip sumber apa pun dalam laporannya.

Israel saat ini sedang bersiap menghadapi serangan dari Iran, yang telah bersumpah akan membalas kematian pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan di Teheran pada Rabu (31/7) pekan lalu. Teheran merupakan pendukung utama Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Para pejabat Amerika Serikat (AS), yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Axios pada Sabtu (3/8) bahwa Washington memperkirakan serangan akan dimulai pada Senin (5/8), dan bahwa kelompok Hizbullah bisa ikut membalas dendam atas pembunuhan komandan mereka, Fuad Shukr, di Beirut oleh Israel. (*)