Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 06 Juni 2025

Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Sebut Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

Wilfred Manullang - Senin, 12 Agustus 2024 13:59 WIB
401 view
Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Sebut Prabowo Sebagai Presiden Terpilih
(Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024).
Kalimantan Timur (harianSIB.com)
Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). Dalam sidang itu, Jokowi menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

"Yang saya hormati, bapak wakil presiden. Yang saya hormati, Bapak presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi mengawali sambutannya dikutip dari kumparan.com

Secara umum, rapat kabinet tersebut membahas perihal IKN; keberlanjutan serta transisi di kementerian menuju pemerintahan baru; dan Purchasing Managers Index (PMI).

Baca Juga:

Perpindahan ibu kota disebut Jokowi bukan tentang perpindahan fisik semata. Yang lebih penting daripada itu, dengan kepindahan ibu kota ke IKN diharapkan akan adanya perpindahan pola pikir (mindset).

"Kita bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya. Karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semuanya memakai kendaraan listrik dan juga energinya memakai energi hijau. Bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda," jelas Jokowi.

Baca Juga:

Sementara itu, berbicara mengenai ekonomi, Jokowi menjelaskan bahwa IKN akan dikembangan dengan konsep ekonomi hijau dan ekonomi digital yang kemudian akan mengiringi jalannya pemerintahan. Hal tersebut pun sejalan dengan salah satu Asta Cita Prabowo-Gibran yang juga memiliki fokus pada ekonomi hijau, ekonomi kreatif, dan ekonomi biru.

Pada kesempatan yang sama Jokowi turut mengungkap keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat di Kalimantan, khususnya di Kalimantan timur dengan pemindahan ibu kota ini.

"Saya kira ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan dan lebih khusus lagi kabupaten Penajam Paser Utara," kata Jokowi.


"Salah satu alasan kenapa ibu kota pindah karena kita ingin pemerataan, karena kita tahu 58% GDP ekonomi itu ada di Jawa, sehingga kita ingin memeratakan (ekonomi) untuk juga keluar Jawa dan mendapatkan perputaran ekonominya," sambung dia.

Dalam sesi konferensi pers usai rapat kabinet perdana tersebut, Prabowo kembali menegaskan komitmen dan tekadnya untuk melanjutkan pembangunan IKN.

"Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," tegasnya.

Prabowo juga meyakini bahwa fungsi ibu kota ini sudah bisa berjalan dalam kurun waktu tiga hingga 5 tahun mendatang.

"Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama, berat, tapi saya percaya dalam 3, 4, 5 tahun, fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan ya," pungkas dia.

Hadir pada sidang kabinet kali ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BIN Jenderal Pol Purn Budi Gunawan, serta Kepala Staf Presiden Moeldoko. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru