Menko PMK Tutup PON XXI: Selamat Atlet Berprestasi Sampai Jumpa PON XXII di NTB-NTT

Deliserdang (harianSIB.com)

Menteri Koordinator Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mewakili Presiden Jokowi Widodo secara resmi menutup PON XXI Aceh-Sumut di Kawasan Sport Center, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Jumat (20/9/2024).

Muhadjir Effendy menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Sumut (mendukung PON). Ia juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Jokowi Widodo.

"Beliau menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya yang telah menghantarkan keberhasilan PON. Malam ini saya dapat tugas dari bapak Presiden untuk menutup PON XXI," katanya.

Baca Juga:

• Gedung DPRD NTB Terbakar, Massa Lakukan Penjarahan
• Nelayan Bunuh Temannya di Laut Pantailabu, Pelaku Diamankan

Ia juga menyampaikan selamat kepada atlet yang berprestasi. Dan juga yang belum berprestasi jangan patah semangat. Semoga PON berikutnya mendapatkan prestasi lebih baik lagi.

"Selamat kepada yang berprestasi dan yang belum jangan patah semangat, semoga PON berikutnya dapat berprestasi. Saya mewakili pemerintah RI dengan ini menyatakan PON XXI ditutup. Sampai bertemu PON XXII di NTB dan NTT, horas dan salam olahraga," tutup Muhajir.

Baca Juga:

• Petani Jeruk Ditemukan Tewas Membusuk di Namorambe
• Kejati Sumut Geledah Kantor Direksi PTPN I Regional 1 dan Sejumlah Perusahaan Terkait Dugaan Korupsi Penjualan Aset

Sebelumnya sambutan Pj Gubernur Sumut, A Fatoni yang didampingi Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengucapkan terima kasih karena telah memilih Aceh dan Sumut tuan rumah. Disebut PON kali ini menorehkan sejarah, sebab diselenggarakan di dua provinsi dengan cabor terbanyak dan provinsi terbanyak yaitu IKN.

"Dampak PON membawa kebaikan ekonomi baik dan infrastruktur baik salah satu nya stadion utama Sumut yang termegah di Indonesia. Banyak venue banyak dibangun di Aceh dan Sumut yang bertaraf internasional dan bersertifikasi yang membawa dampak perekonomian. Kami ucapkan terimakasih kepada kementerian PUPR, Menteri Kominfo, Mendagri, dan Menteri Pemuda dan Olahraga dan kementerian lainnya," ucapnya.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada volunteer di Aceh dan Sumut. Sebab volunteer di Sumut sudah berkisar 82 ribuan lebih yang tercatat dalam rekor MURI.

"Kami terus berupaya dengan segala energi selenggarakan PON namun disana sini ada kurang kami meminta maaf, untuk perbaiki di masa yang akan datang," ucap A Fatoni.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ario Tejo mengapresiasi Jawa Barat juara umum. PON XXI Aceh-Sumut. Menurut dia PON banyak memecahkan rekor mulai dari atlet, menembak, renang dan lainnya.

"Seperti atlet lari Nela Agustin pecahkan 3 rekor nasional. Ini lah bibit unggul. Penyelenggaraan PON ini banyak libatkan pihak, tentu banyak dalam proses dalam tantangan ini jadi pelajaran ke depan. Saya meminta maaf bila kurang nyaman dalam penyelenggaraan PON. Setelah ini akan saya evaluasi total untuk penyelenggaraan PON Selanjutnya," terang Menteri Pemuda Olahraga tersebut.

Tampak hadir dalam penutupan PON XXI itu Menteri PUPR Basuki Hadi Muliono, Mendagri Tito Karnavian Ketum KONI Letnan (Purn) Marciano Norman Forkopimda Sumut serta dari daerah lainnya.

Dalam acara penutupan itu diserahkan bendera PON XXI Pj Gubernur Sumut A Fatoni ke Pj Gubernur NTB, Hasanuddin. PON XXII akan dilaksanakan di NTB dan NTT 4 tahun mendatang.

Pantauan dalam acara itu puluhan ribu masyarakat sangat antusias menyaksikan penutupan PON tersebut. Informasi dikumpulkan mulai siang hari masyarakat sudah berduyun-duyun hadir untuk menyaksikan Penutupan PON kebanggaan masyarakat Sumut khususnya Deliserdang tersebut.

Dalam acara itu juga dilakukan pemadaman api PON oleh 6 atlet legendaris Sumut. Serta ditutup dengan tarian-tarian adat dalam.(**)