Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 23 Juli 2025

Netanyahu Bersumpah Israel Terus Serang Hizbullah

Hizbullah Kembali Kehilangan Seorang Komandan
Wilfred Manullang - Rabu, 25 September 2024 07:54 WIB
324 view
Netanyahu Bersumpah Israel Terus Serang Hizbullah
via REUTERS/Ohad Zwigenberg
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Jerusalem (harianSIB.com)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah militer Israel akan melanjutkan kampanye pengeboman terhadap Hizbullah.

Netanyahu dalam sebuah pernyataan setelah mengunjungi pangkalan intelijen Israel, dilansir AFP yang dikutip dari Detikcom, Rabu (25/9/2024), menegaskan bahwa negaranya akan terus menyerang Hizbullah, siapa pun yang memiliki rudal di ruang tamunya dan roket di rumahnya tidak akan memiliki rumah.

Baca Juga:

Pernyataan Netanyahu ini dipertegas oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat pidato di hadapan pasukan militer Israel.

"Kita harus melanjutkannya sampai kita mencapai tujuan kita -- untuk memastikan kembalinya penduduk Israel di utara dengan selamat ke rumah mereka," ucapnya.

Baca Juga:

Gallant membandingkan pertarungan melawan Hizbullah dengan pertarungan melawan Hamas di Gaza, Palestina.

"Hizbullah bukan Hamas, ada persamaan tapi ada perbedaannya. Medannya terlihat berbeda, musuhnya terlihat berbeda, ancaman dan tantangannya berbeda," ujarnya.

Dia menambahkan, Hizbullah telah mengalami pukulan hebat selama seminggu terakhir.

"Hizbullah saat ini tidak sama dengan Hizbullah yang kita kenal seminggu lalu," kata Gallant.

Namun dia mengatakan bahwa Israel telah menyiapkan lebih banyak serangan, setelah pihak berwenang Lebanon melaporkan sedikitnya 558 orang tewas dalam serangan Israel pada hari Senin, dan ribuan orang mengungsi.

Sementara itu Hizbullah kembali kehilangan seorang komandannya. Serangan kali ini menewaskan Ibrahim Kobeissi, yang menurut Israel adalah salah satu komandan utama kelompok Hizbullah.

"Serangan Israel di pinggiran selatan Beirut menewaskan komandan militer Hizbullah Ibrahim Kobeissi," kata sumber yang dekat dengan kelompok Hizbullah.

Israel menyebut Kobeissi adalah komandan jaringan rudal dan roket Hizbullah. Kobeissi, kata militer Israel, memimpin beberapa unit roket, termasuk unit rudal berpemandu presisi. Kobeissi disebut tewas terkena serangan bersama dengan komandan pasukan rudal dan roket Hizbullah lainnya

Musuh lama Hizbullah dan Israel hampir setiap hari terlibat baku tembak lintas perbatasan sejak militan Palestina Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.

Hizbullah mengklaim 18 serangan terhadap Israel pada hari Selasa, sementara militer Israel mengatakan kelompok itu menembakkan sekitar 300 roket melintasi perbatasan. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru