Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 23 Agustus 2025

Disinggung saat Debat, Bobby Tantang Edy Laporkan Soal Blok Medan ke Aparat Penegak Hukum

Desra A Gurusinga - Kamis, 07 November 2024 09:30 WIB
97 view
Disinggung saat Debat, Bobby Tantang Edy Laporkan Soal Blok Medan ke Aparat Penegak Hukum
Foto: SNN/Desra Gurusinga
DEBAT: Paslon Gubernur Sumut nomor urut 1 M Bobby Afif Nasution-Surya dan Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan saat debat publik kedua, di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (6/11/2024).
Medan (harianSIB.com)
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sumut nomor urut 1 M Bobby Afif Nasution menantang
Paslon Edy Rahmayadi untuk melaporkan masalah 'Blok Medan' yang disebut-sebutnya saat debat publik kedua yang diselenggarakan di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (6/11/2024).

"Silahkan pak Edy mengadukannya ke Aparat Pengak Hukum terkait Blok Medan yang bapak sebut-sebut dengar dari media dan kata orang itu," ujarnya.

"Malau mau saya jawab pertanyaan terkait hal itu, silahkan mengadu ke penegak hukum," sambung Bobby.

Pernyataan itu muncul setelah Paslon Edy-Hasan bertanya terkait isu penanaman modal. Disebutkannya, implementasi UUD 45 pasal 33, banyak tambang di Sumut, namun kenapa justru tambang yang di luar menjadi terkenal, apalagi disebut-sebut terkait "Blok Medan." Edy menyebutkan, jangan ganggu tambang di Sumut, karena itu untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:

Baca Juga:
DEBAT: Paslon Gubernur Sumut nomor urut 1 M Bobby Afif Nasution-Surya dan Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan saat debat publik kedua, di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (6/11/2024). (Foto: SNN/Desra Gurusinga)

Pernyataan Edy itu dijawab Bobby, bahwa untuk mengelola tambang yang ada di Sumut seperti tambang emas, batu bara dan lainnya, cukup gunakan sebaik-baiknya dan dirawat. Namun dicek saat ini, banyak tambang yang sudah rusak di Sumut, termasuk Galian C. Pemprov Sumut selama ini bukan hanya tidak mengelola secara benar, bahkan membiarkan tambang ilegal beroperasi, termasuk perusakan sungai.

Menjawab itu, Edy menyebutkan lain tambang, lain hutan. "Saya tidak mau Medan jadi pakai nama di Maluku Utara," ujarnya seraya ingin meminta klarifikasi masalah itu ke Bobby.

Dengan santainya Bobby mengatakan, "Kalau boleh kutip perkataan pak Edy, kalau ada yang tidak jelas, silahkan laporkan ke aparat hukum. Kalau mau pernyataan saya di sini, laporkan dulu ke aparat hukum," tegas Bobby.


Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru