10 Korban Tanah Longsor di Semangat Gunung Teridentifikasi

Karo (harianSIB.com)

Korban terakhir bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, sudah ditemukan, Senin (25/11/2024), pukul 17.30 WIB. Korban terakhir tersebut atas nama Jihan Selviani, berusia 23 tahun.

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kabanjahe untuk proses identifikasi.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Sumut dipimpin Kompol Aryandi Harahap, didampingi Sidokkes Polres Tanah Karo, turun langsung melakukaj identifikasi terhadap seluruh korban.

Baca Juga:

• Kapolres Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 30 Personel
• Warga Desa Serdang Karo Minta Pemprovsu Buka Jalur Alternatif ke Deliserdang Via Rumah Liang

Tim evakuasi berhasil menemukan salah satu korban tanah longsor di Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Senin (25/11/2024) sore. (Foto: Dok/Polres Tanah Karo)

Baca Juga:

• Pertama di Indonesia, Polda Sumut Gerebek Pabrik Liquid Rokok Elektrik Mengandung Narkotika
• Polda Sumut Perkuat Call Center 110 Guna Akselerasi Layanan Darurat

Proses identifikasi berjalan lancar, sehingga semua jenazah korban kini telah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di lokasi masing masing, yakni Desa Semangat Gunung, Tanjungbalai, Asahan, Lubuk Pakam, Medan dan Langkat.

"Dengan ditemukannya Jihan Selviani, total sepuluh korban longsor telah ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, kepada wartawan, Selasa (26/11/2024), di Kabanjahe.

Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para keluarga korban. Diakuinya, seluruh instansi terakit telah berusaha semaksimal mungkin dalam proses evakuasi dan identifikasi, serta memastikan jenazah diterima oleh keluarga dalam kondisi layak.

"Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," ujarnya.

Dikatakannya, pembersihan material longsor dan pembukaan akses jalan akan terus dilanjutkan untuk memulihkan wilayah terdampak bencana.

"Saya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat curah hujan yang masih tinggi saat ini," katanya. (*)