Senin, 10 Februari 2025

Peringati Hari Ibu, Polda Sumut Mengukuhkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045

Tumpal Manik - Minggu, 22 Desember 2024 13:43 WIB
220 view
Peringati Hari Ibu, Polda Sumut Mengukuhkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Foto: Dok/Polda Sumut
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada upacara memperingati Hari Ibu ke-96, Minggu (22/12/2024), di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut.
Medan (harianSIB.com)

Memperingati Hari Ibu ke-96, Polda Sumut menggelar upacara di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Minggu (22/12/2024).

Upacara yang dipimpin Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana itu, dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut, Bhayangkari, serta seluruh personel Polda Sumut.

Baca Juga:

Dalam suasana khidmat, Wakapolda menyampaikan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang menegaskan pentingnya peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa hingga pembangunan masa depan Indonesia.

Dalam amanat tersebut, perjuangan panjang perempuan Indonesia yang dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928, menjadi sorotan utama.

Baca Juga:

"Para pahlawan perempuan seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, hingga Laksamana Malahayati adalah inspirasi yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun bangsa ini. Mereka bukan hanya tokoh sejarah, tetapi juga simbol keberanian dan dedikasi," ujar Rony Samtana saat membacakan amanat.

Hari Ibu ke-96 mengangkat tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045." Tema ini mencerminkan semangat untuk terus mendorong kesetaraan gender, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan.

"Kesetaraan bukan hanya tentang hak, tetapi juga kewajiban bersama. Perempuan yang berdaya adalah kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan," tambah Rony.

Wakapolda juga menekankan pentingnya momentum Hari Ibu sebagai pengingat peran perempuan dalam membangun bangsa.

"Hari ini, kita bukan hanya mengenang perjuangan perempuan masa lalu, tetapi juga mengapresiasi peran perempuan masa kini. Perempuan Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional, baik sebagai pemimpin, tenaga kerja, maupun pendidik generasi penerus," tegasnya.

Sebagai bagian dari amanat, disampaikan pula tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu Ruang Bersama Indonesia (RBI), perluasan Call Centre SAPA 129, dan pengembangan satu data gender berbasis desa.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di seluruh Indonesia.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru