Selasa, 18 Februari 2025
Terkait Tanah dan Hutan

Prabowo: Tindak Perusahaan "Bandel"

* Negara Harus Mampu Beri Makan Rakyatnya
Redaksi - Kamis, 23 Januari 2025 09:42 WIB
200 view
Prabowo: Tindak Perusahaan "Bandel"
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A via NERACA
Presiden Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (kiri) memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1). Dalam sidang kabinet pari
Jakarta (SIB)
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran penegak hukum menindak perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan. Khususnya melanggar ketentuan pertanahan dan hutan.

"Saya juga sudah memberi keputusan kepada unsur penegak hukum, Jaksa Agung, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Kapolri, dan Panglima TNI untuk menegakkan hukum dan aturan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang melanggar ketentuan-ketentuan pertanahan dan hutan," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir Harian SIB, Rabu (22/1).

Prabowo mengingatkan agar aturan yang ada dipatuhi, tidak ada perlakuan khusus kepada perusahaan mana pun.

Baca Juga:

"Ketentuan-ketentuan kita harus dipatuhi, tidak ada yang memiliki perlakuan khusus," ujarnya.


Prabowo mengancam akan mencabut izin dan menguasai lahan apabila masih ada perusahaan yang 'bandel' melanggar aturan. Khususnya pelanggaran aturan yang berkaitan dengan hutan lindung.

Baca Juga:

"Bagi mereka yang sudah diberi kesempatan berkali-kali untuk menyelesaikan kewajiban-kewajibannya dan tidak melakukan, ya pemerintah akan melaksanakan kewajibannya mencabut izin dan menguasai kembali lahan-lahan tersebut, apalagi lahan-lahan tersebut hutan lindung dan sebagainya," imbuhnya.


Hemat Anggaran
Prabowo juga mengatakan, telah menelaah anggaran di tiap kementerian dan badan. Prabowo menyampaikan tidak memberi ruang untuk acara-acara seremonial dan perjalanan dinas.


Prabowo menyampaikan, fokus anggaran adalah untuk mendukung program swasembada pangan dan energi, serta terobosan teknologi. Prabowo akan mencoret anggaran di luar hal tersebut.


"Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu, yang bersifat seremonial, upacara, ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu, tidak kita anggarkan," kata Prabowo.


"Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, laksanakan sederhana di kantor, di ruangan, kalau perlu 15 orang, sisanya Vicon (video conference)," katanya.


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru