Buenos Aires (SIB)Umat Katolik di
Buenos Aires menggelar doa untuk kesembuhan Paus Fransiskus. Hal tersebut merespons keterangan
Vatikan yang sebelumnya menyatakan bahwa paus menderita pneumonia.
Para umat berkumpul di kapel Virgen del Rosario salah satu daerah kumuh terbesar di
Buenos Aires. Mereka mengaku khawatir akan kondisi paus lantaran dalam pemeriksaan terbaru menunjukkan adanya komplikasi pada tubuh Paus Fransiskus.
Juru bicara
Vatikan Matteo Bruni menyatakan, Paus memiliki semangat untuk sembuh dan berterima kasih atas doa yang disampaikan dan dipanjatkan demi kesembuhannya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Paus Fransiskus telah menunjukkan tanda-tanda pneumonia ganda, yang semakin mempersulit perawatan di rumah sakit bagi Paus berusia 88 tahun itu, demikian yang diungkapkan
Vatikan.
"Uji laboratorium, rontgen dada, dan kondisi klinis Bapa Suci terus menunjukkan gambaran yang rumit," kata pernyataan dari
Vatikan pada hari Selasa, seperti dikutip dari ABC, Rabu (19/2).
Baca Juga:
"Pemindaian CAT dada yang diterima Bapa Suci sore ini menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral yang memerlukan terapi farmakologis lebih lanjut.
"Meskipun demikian, Paus Fransiskus tetap bersemangat," imbuh pernyataan itu.
Vatikan juga mengatakan, infeksi pernapasan Paus melibatkan bronkitis asma, yang memerlukan penggunaan kortison kortikosteroid dan terapi antibiotik lainnya.
Pneumonia bilateral adalah infeksi yang memengaruhi kedua paru-paru, dan dapat membuat sulit bernapas. Bronkitis dapat menyebabkan pneumonia, yang merupakan infeksi yang lebih dalam dan jauh lebih serius pada kantung udara paru-paru.
Pengobatan bervariasi menurut tingkat keparahannya tetapi dapat mencakup pemberian oksigen melalui tabung hidung atau masker, cairan intravena — dan pengobatan penyebab infeksi yang mendasarinya.
Sampai saat ini, Paus tidak diketahui menggunakan oksigen tambahan, dan ia telah sarapan setiap hari, membaca koran, dan melakukan beberapa pekerjaan dari kamar rumah sakitnya, menurut juru bicara
Vatikan Matteo Bruni.
Paus telah menderita infeksi pernapasan selama lebih dari seminggu dan dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada Februari 14.
Kematian Kian DekatPemimpin gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara
Vatikan, Paus Fransiskus, disebut sangat khawatir dengan kesehatannya saat ini.
Paus Fransiskus awal bulan ini masuk ke kamar khusus Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena infeksi pernapasan dan sejak itu ia harus membatalkan sejumlah penampilan publik.
Ini adalah krisis kesehatan terbaru bagi Paus berusia 88 tahun tersebut. Kondisinya semakin buruk selama beberapa tahun terakhir.
Kantor pers Takhta Suci pada Senin (17/2) melaporkan bronkitis yang dialami Paus telah berkembang menjadi "infeksi polimikroba" dengan "gambaran klinis yang kompleks."
Menurut laporan Politico, dua orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan, Paus Fransiskus telah menderita rasa sakit yang hebat dan secara pribadi menyatakan kepastian bahwa ia tidak bisa bertahan kali ini.(**)