Jakarta
(harianSIB.com)
Operasi pasar besar-besaran disiapkan
Presiden Prabowo Subianto untuk menahan harga dan pasokan bahan pokok di tengah bulan puasa.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan akan ada ribuan titik operasi yang dilakukan untuk menahan
harga bahan pokok di tengah masyarakat.
Mulai Senin depan pihaknya akan melakukan operasi pasar di 500 titik, dengan total target operasi pasar sampai 4.000 titik.
Operasi pasar akan dilakukan dengan membawa komoditas beras, minyak goreng, hingga daging.
Baca Juga:
"Ya Insyaallah mulai Senin ini kita sudah ada operasi pasar mungkin di mungkin 500-an titik di Indonesia. Nah, nanti kita berharap awal puasa tuh bisa 4.000 titik kita bisa lakukan operasi pasar beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih kemudian ya
sembako lah. Daging termasuk, daging beku juga," ungkap Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/2) seperti yang diberitakan Harian SIB.
Arahan Prabowo
harga-harga kebutuhan pokok harus turun. Bahkan memberikan target agar
harga-harga bisa lebih murah daripada Malaysia.
Baca Juga:
"Kita pastikan Pak Presiden ingin bring down the price, harus lebih murah dari tahun lalu dan beberapa item harus lebih murah dari Malaysia," sebut Sudaryono.
Menurut Sudaryono,
harga bahan pokok pasti akan turun dengan intervensi operasi pasar yang dilakukan pemerintah. Ini menjadi arahan terdepan Prabowo mengantisipasi ancaman inflasi di bulan puasa dan lebaran.
Ya cukup, itu kan pemerintah kita intervensi pasar, kita bikin operasi pasar. Tentunya tata niaga daging dan lain-lain tetap jalan. Tapi kita ingin bring down the price, jadi kalau kita lakukan intervensi harga pasti turun," pungkas Sudaryono. (**)