Warga Laguboti yang Berprofesi sebagai Sopir Grab Ditemukan Tewas di Kutalimbaru

Kutalimbaru (harianSIB.com)

Warga Dusun IV Namo Bintang, Desa Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria, Senin (24/2/2025). Korban diketahui bernama Jannus Welman Simanjuntak (43), seorang wiraswasta yang juga bekerja sebagai sopir Grab.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung mengonfirmasi identitas korban yang berasal dari Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, namun berdomisili di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:

• Orang Utan Haven Destinasi Wisata Deliserdang
• Polres Tanah Karo Ungkap Sindikat Curanmor Beranggotakan Lima Anggota Keluarga

Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh seorang saksi bernama Mersik Ginting sekitar pukul 09.45 WIB.

Saat melintas di lokasi kejadian, saksi melihat sosok pria yang tergeletak dan segera melaporkan temuannya kepada perangkat desa. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Kutalimbaru.

Baca Juga:

• Peringatan Harlah Pancasila Diperingati di Lingkungan Pemkab Toba
• Kodim 2024-Deliserdang Tangkap 4 Terduga Pengedar Narkoba

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Kutalimbaru bersama anggota kepolisian, Forkopimcam, serta perangkat desa segera menuju lokasi. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung melakukan pemeriksaan awal dan memasang garis polisi untuk mengamankan area.

"Kami telah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan guna melakukan identifikasi terhadap korban dan mengolah TKP," ujar AKP Banuara Manurung.

Sejumlah langkah dilakukan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini, di antaranya mengamankan TKP dan memasang garis polisi. Mencatat keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi.

Menghubungi Tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan forensik. Membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.

Berkoordinasi dengan Polsek Medan Tuntungan setelah ditemukan sebuah mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi B 2911 UFB, yang diduga milik korban.

Memeriksa rekaman CCTV di sepanjang Jalan Besar Kutalimbaru untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan kemungkinan adanya tindak pidana.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti-bukti guna memastikan penyebab kematian korban. "Kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan melaporkan perkembangan kepada pimpinan," tambah Kapolsek. (*)