Sabtu, 26 April 2025

Memanas, Rusia Serang Ukraina Timur 12 Tewas

Redaksi - Minggu, 09 Maret 2025 18:00 WIB
362 view
Memanas, Rusia Serang Ukraina Timur 12 Tewas
Foto: AFP/YURI KADOBNOV
Ilustrasi Jet Tempur Rusia.
Kiev(harianSIB.com)

Memanas! Serangan terbaru Rusia menewaskan sedikitnya 12 orang di Ukraina timur hingga Sabtu (8/3) pagi waktu setempat. Serangan ini terjadi beberapa hari menjelang perundingan di Arab Saudi antara negosiator Amerika Serikat dan Ukraina yang bertujuan untuk gencatan senjata.


Serangan udara Rusia tersebut menghantam pusat Dobropillia di wilayah Donetsk, Ukraina pada Jumat malam waktu setempat, menewaskan 11 orang dan melukai 30 orang, menurut layanan darurat, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/3).

Baca Juga:

Secara terpisah, satu orang tewas dalam serangan drone dan tujuh orang lainnya terluka pada Sabtu dini hari di kota Bogodukhiv, kata kepala militer wilayah Kharkiv Oleg Synegubov.


Serangan udara itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengancam sanksi dan tarif baru terhadap Rusia, tetapi juga mengatakan mungkin "lebih mudah" untuk bekerja sama dengan Moskow daripada Kyiv dalam upaya untuk mengakhiri perang tiga tahun tersebut.

Baca Juga:

Setelah Trump secara terbuka mencaci-maki pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky selama pertemuan di Gedung Putih dan menangguhkan bantuan militer AS ke Kyiv, presiden AS itu mengatakan kepada wartawan, ia mempercayai Presiden Rusia Vladimir Putin.


"Sejujurnya, saya merasa lebih sulit untuk berurusan dengan Ukraina dan mereka tidak memiliki kartu," kata Trump. "Mungkin lebih mudah berurusan dengan Rusia," imbuhnya.


Pernyataan tersebut disampaikan setelah Trump mengancam sanksi dan tarif baru terhadap Rusia atas gempurannya di Ukraina. Ini disampaikan Trump beberapa jam setelah Moskow meluncurkan serangan drone dan rudal "besar-besaran" terhadap fasilitas energi Ukraina.


"Berdasarkan fakta bahwa Rusia benar-benar 'menggempur' Ukraina di medan perang saat ini, saya sangat mempertimbangkan Sanksi Perbankan, Sanksi, dan Tarif berskala besar terhadap Rusia hingga Gencatan Senjata dan Perjanjian Penyelesaian Akhir Perdamaian Tercapai," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.


"Kepada Rusia dan Ukraina, segera duduk bersama di meja perundingan, sebelum terlambat," imbuhnya.


Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga berbicara dengan Menlu Ukraina, Andrii Sybiha, melalui telepon pada hari Jumat.


Dalam panggilan telepon tersebut, Rubio menggarisbawahi tujuan Trump untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan cepat, dan menekankan bahwa "semua pihak harus mengambil langkah-langkah untuk mengamankan perdamaian yang berkelanjutan", kata juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce dalam sebuah pernyataan. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru