Jakarta
(harianSIB.com)
China bakal memiliki
jembatan tertinggi di dunia bernama
Jembatan Huajiang Canyon yang segera rampung pada Juni.
Jembatan gantung itu memiliki tinggi 2.051 kaki yang berlokasi di atas ngarai dan hanya dibangun dalam waktu tiga tahun saja.
Jembatan Huajiang Canyon bakal lebih tinggi dari pencakar langit terkenal di Amerika Serikat (AS),
One World Trade Center yang memiliki ketinggian 1.776 kaki. Jembatan itu juga lebih tinggi dari Patung Liberty hingga Giza.
Jembatan Huajiang Canyon bakal menggeser Jembatan Duge yang juga berlokasi di
China sebagai jembatan tertinggi Dunia. Jembatan Duge diketahui memiliki tinggi 1.854 kaki di atas permukaan tanah.
Baca Juga:
Meski mengalami kesulitan konstruksi di dataran tinggi, struktur
Jembatan Huajiang Canyon dibangun jauh lebih cepat dari jadwal dan menghabiskan biaya US$ 283 juta atau Rp 4,72 triliun (kurs Rp 16.700). Pembangunan infrastruktur itu dimulai pada 2022 di Guizhou, barat daya
China. Jembatan ini terletak di atas sungai Beipan di dasar ngarai, dan akan memangkas waktu tempuh melintasi dari sebelumnya lebih dari 1 jam menjadi hanya 3 menit.
Profesor teknik sipil di Universitas Calgary, Mamdouh El-Badry menyebut meski pembangunannya rumit karena berada di ketinggian, jembatan itu bisa selesai lebih cepat dari proyek serupa di Negara Barat. Di luar
China, ia menilai proyek serupa bisa menelan waktu pembangunan hingga 10 tahun.
Baca Juga:
"Sebagai perbandingan, Jembatan Millau di Prancis, salah satu
jembatan tertinggi di dunia, dibangun sekitar tiga tahun setelah lebih dari satu dekade perencanaan dan persetujuan. Jembatan Internasional Gordie Howe, yang menghubungkan Detroit ke Windsor dan direncanakan akan dibuka pada musim gugur 2025, akan memakan waktu lebih dari tujuh tahun sejak peletakan batu pertama," ujarnya dikutip dari Newsweek, Senin (14/4) seperti yang diberitakan Harian SIB.
China mendominasi daftar jembatan terbesar di dunia dan telah membangun banyak jembatan lebih cepat daripada negara-negara Barat. Tercatat 6
jembatan tertinggi di dunia berlokasi di Negeri Tirai Bambu.
Sebagai perbandingan, hanya tiga jembatan AS yang masuk dalam daftar 50 jembatan terbesar dunia. Infrastruktur ini juga tersebar di seluruh wilayah
China dan tidak hanya terpusat di sekitar wilayah perkotaan besar.
Hal ini disebabkan faktor geografis wilayah barat dan barat daya
China didominasi pegunungan. Melintas di wilayah seperti Guizhou tidak mungkin dilakukan dengan jalan tradisional, sehingga pembangunan struktur seperti
Jembatan Huajiang Canyon menjadi penting. (**)