Kamis, 01 Mei 2025

Diiming-imingi Uang Rp 10 Juta, 4 Joki UTBK Diringkus Polsek Medan Baru

Roy Surya D Damanik - Kamis, 01 Mei 2025 13:33 WIB
121 view
Diiming-imingi Uang Rp 10 Juta, 4 Joki UTBK Diringkus Polsek Medan Baru
Foto SNN/Roy Damanik
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang didampingi Kanit Reskrim Iptu Poltak Tambunan menginterogasi keempat tersangka joki UTBK, di Mapolsek, Kamis (1/5/2025).
Medan (harianSIB.com)

Polsek Medan Baru meringkus 4 tersangka joki Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), dua di antaranya wanita karena diiming-imingi uang sebesar Rp 10 juta.

Keempat tersangka masing-masing berinisial NF (26) dan SY (27) keduanya asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KRA (20) warga asal Malang, Jawa Timur dan AHM (26) warga asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang didampingi Kanit Reskrim Iptu Poltak Tambunan, Kamis (1/5/2025) mengatakan sebelumnya pihaknya mengamankan 7 orang. Namun setelah didalami, petugas akhirnya menetapkan 4 orang jadi tersangka.

"Keempat tersangka menjalankan 2 peran, NF perannya merekrut peserta ujian dan merubah foto KTP peserta UTBK yang asli menjadi foto 3 pelaku lainnya. Sedangkan ketiga lainnya berperan menggantikan peserta ujian sesuai nama Alaniz Hafidza Wardanta, Nayla Afrilia Fahlefi dan M Andriansyah Effendy," ungkapnya.

Baca Juga:

Lanjut Hendrik, tersangka SY menggantikan Alaniz, sedangkan tersangka KRA menggantikan Nayla dan tersangka AHM menggantikan M Andriansyah.

"Sebelumnya tersangka NF berkenalan dengan seseorang berinisial R lewat media sosial (medsos). Dalam percakapan keduanya, R menawarkan NF untuk menjadi joki ujian di Universitas Sumatera Utara (USU). Jika berhasil, mereka (tersangka) dijanjikan Rp 10 juta per orang," ujarnya.

Masih kata Kapolsek, dalam menjalankan perannya, NF menginap di satu hotel di Medan untuk memantau. Sedangkan 3 tersangka lainnya turun ke lapangan untuk mengikuti ujian.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukannya keterlibatan pihak kampus. Namun demikian kita tetap melakukan pendalaman," pungkasnya.

Sementara NF mengaku baru pertama kali melakukan aksi. Diakuinya jika dia belum ada dikasi panjar oleh R.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru