Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Trump Pertimbangkan Ikut Serang Iran, Kapal Induk Ketiga AS Merapat ke Timteng

Redaksi - Kamis, 19 Juni 2025 10:44 WIB
592 view
Trump Pertimbangkan Ikut Serang Iran, Kapal Induk Ketiga AS Merapat ke Timteng
AFP / Navy Media Content
Kapal induk AS USS Harry S Truman.
Washington(harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa sedang mempertimbangkan apakah AS akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran. Trump mengaku kesabarannya sudah habis.

Dilansir AFP, Rabu (18/6/2025), berbicara saat menyaksikan pemasangan tiang bendera baru di Gedung Putih, Trump menambahkan bahwa kesabarannya "sudah habis" terhadap Iran dan mengulangi seruannya agar "menyerah tanpa syarat."

Baca Juga:

"Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak melakukannya. Maksud saya, tidak seorang pun tahu apa yang akan saya lakukan," kata Trump kepada wartawan di South Lawn ketika ditanya apakah ia telah memutuskan apakah akan melancarkan serangan udara AS.

"Saya dapat memberi tahu Anda ini, bahwa Iran memiliki banyak masalah, dan mereka ingin berunding."

Baca Juga:

Trump mengatakan Iran telah menyarankan untuk mengirim pejabat ke Gedung Putih untuk melakukan pembicaraan mengenai program nuklir Teheran dalam upaya untuk mengakhiri serangan udara Israel, tetapi menambahkan bahwa itu "sangat terlambat."

"Saya bilang sudah sangat terlambat untuk berbicara. Kita mungkin akan bertemu. Ada perbedaan besar antara sekarang dan seminggu yang lalu, bukan? Perbedaan besar," imbuh Trump.

"Mereka menyarankan agar mereka datang ke Gedung Putih. Itu, Anda tahu, tindakan yang berani, tetapi, sepertinya, tidak mudah bagi mereka untuk melakukannya."

Ketika ditanya apakah sudah terlambat untuk negosiasi, ia berkata: "Tidak ada yang terlambat."

Trump lebih menyukai jalur diplomatik untuk mengakhiri program nuklir Iran, dengan mengupayakan kesepakatan untuk menggantikan program yang ia hancurkan pada masa jabatan pertamanya tahun 2018.

Namun, sejak Israel melancarkan serangan terhadap Iran enam hari yang lalu, Trump telah beralih ke belakang sekutu utama AS itu dan sekarang mempertimbangkan apakah akan menggunakan kekuatan militer AS terhadap Teheran juga.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebelumnya mengatakan bahwa negara itu tidak akan pernah menyerah dan memperingatkan Amerika Serikat tentang "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki" jika negara itu melakukan intervensi.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru