Diserang AS, Garda Revolusi Iran Nyatakan Perang

Teheran (harianSIB.com)

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan perang setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama di Iran.

Pernyataan tegas dari IRGC pada Minggu (22/6/2025) ini menandai eskalasi besar dari konflik Iran dan Israel yang terjadi sejak Jumat (13/6/2025) menuju perang besar-besaran di Timur Tengah.

Iran pun bersumpah akan melakukan pembalasan cepat, dan menegaskan bahwa setiap warga negara Amerika atau personel militer di kawasan itu sekarang menjadi sasaran.

Baca Juga:

• Diserang AS, Iran Balas Serang Israel
• Hindari Kejadian di Lebanon, Garda Revolusi Iran Dilarang Gunakan Perangkat Komunikasi

Hossein Shariatmadari Pemimpin Redaksi Surat Kabar Kayhan sekaligus Penasihat Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan agar negaranya meluncurkan serangan rudal terhadap kapal perang Amerika di Bahrain, dan menutup Selat Hormuz, jalur pelayaran minyak paling strategis di dunia.

Sebelumnya para pemimpin Iran telah berulang kali memperingatkan akan adanya pembalasan jika Amerika Serikat ikut terlibat.

Baca Juga:

• Israel Rudal Konsulat Iran di Suriah, 11 Tewas
• Israel Gempur Bandara Suriah, 11 Personel Garda Revolusi Iran Tewas

Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh pada 11 Juni 2025 dengan tegas memperingatkan bahwa semua pangkalan AS berada dalam jangkauan kami dan kami akan dengan berani menargetkan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Israel langsung menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi.

Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pembatalan seluruh kegiatan pendidikan, acara publik, dan aktivitas kerja non-esensial. (*)