Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Ditugaskan ke Papua, PDIP Ingatkan Gibran Tidak Bikin Masalah

Redaksi - Rabu, 09 Juli 2025 16:34 WIB
63 view
Ditugaskan ke Papua, PDIP Ingatkan Gibran Tidak Bikin Masalah
KOMPAS.com/Rahel
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka usai meninjau MBG di SMAN 13 Jakarta Utara, Selasa (18/2/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira, mempertanyakan wakil presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka yang ditugaskan untuk mempercepat pembangunan di Papua.

Andreas Hugo mempertanyakan penugasan itu lantaran masih banyak masalah yang perlu dituntaskan oleh wapres saat ini.

Baca Juga:

"Ya kan tugas dari wapres itu, apa harus ke Papua gitu? Di sini saja masih banyak masalah. Jangan sampai bikin masalah lagi di sana," kata Andreas Hugo sambil tertawa kecil di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025) dikutip dari detikcom.

Hugo mencontohkan penugasan yang dimaksud mestinya langsung berhubungan dengan rakyat. Hugo mencontohkan dirinya yang melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat Daya.

Baca Juga:

"Kalau tugas itu, kayak saya kemarin itu baru dari Sorong. Kami kunker ke Sorong, ke Papua Barat Daya. Nah, di sana banyak hal yang berkaitan dengan permohonan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur setelah DOB," kata Hugo.

"Setelah pemekaran itu banyak kantor, baik kantor gubernurnya maupun dinas-dinas itu belum terbentuk di sana, belum dibangun. Karena itu, saya tadi sampaikan itu, itu yang penting dulu gitu," tambahnya.

Andreas mengatakan jangan sampai anggaran di Papua justru dibebani dengan dalih pembangunan Kantor Wapres. Hugo justru menyarankan untuk membentuk desk khusus Papua yang mengurusi hak asasi manusia.

"Jangan sampai kalau kita ke sana bangun kantor baru lagi, kantor khusus untuk Wapres kan perlu anggaran lagi. Yang satu belum selesai kita bangun selesai, kan masalah. Dan itu bisa jadi sensitif untuk orang Papua kan," ujar Hugo.

"Kalau saya sempat sampaikan, lebih baik kita bentuk desk khusus Papua yang menyangkut urusan-urusan HAM. Nah, itu menurut saya jauh lebih efektif untuk kepentingan persoalan-persoalan di Papua sekarang," imbuhnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru