Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 September 2025

Pembunuhan S br Ginting Diduga Karena Cemburu Berlebihan, Pelaku Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Istri

Tumpal Manik - Selasa, 15 Juli 2025 23:37 WIB
417 view
Pembunuhan S br Ginting Diduga Karena Cemburu Berlebihan, Pelaku Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Istri
Foto: Dok/Polsek Delitua
Personel Polsek Delitua melakukan olah TKP di rumah korban S br Ginting, di Kompleks Perumahan Nicoland, Jalan Jaya Tani, Medan Johor, Jumat (11/7/2025).
Medan(harianSIB.com)

Misteri kasus pembunuhan S br Ginting (38), yang diikuti aksi bunuh diri suaminya, DR Tarigan (36), mulai terkuak. Peristiwa tragis ini terjadi di kediaman mereka di Jalan Jaya Tani, Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan, Jumat (11/7/2025).

Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, saat dikonfirmasi harianSIB.com, mengungkapkan, dugaan sementara motif pembunuhan dipicu rasa cemburu tanpa dasar.

"Dari hasil pemeriksaan ponsel milik keduanya, diketahui bahwa pelaku, DR Tarigan, mengalami kecemasan berlebihan dan merasa curiga istrinya berselingkuh, meski tidak ada bukti yang mendukung hal tersebut. Motifnya mengarah pada cemburu berlatar halusinasi," jelasnya, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga:

Menurut Kapolsek, dari percakapan yang ditemukan di ponsel mereka, DR Tarigan bahkan sempat meragukan bahwa kedua anak mereka adalah anak kandungnya sendiri.

"Dia meminta agar dilakukan tes DNA terhadap kedua anaknya," tambah Simbolon.

Baca Juga:

Lebih lanjut dijelaskannya, berdasarkan keterangan keluarga, DR Tarigan diketahui tengah menjalani pemulihan dari penyakit lambung akut. Kondisi kesehatan itu diduga memperburuk kondisi psikologisnya hingga menyebabkan halusinasi dan pikiran negatif berlebihan.

"Adik kandungnya, baik laki-laki maupun perempuan yang tinggal di Kompleks Nicoland, menyebutkan, selama masa pemulihan, DR Tarigan sering berhalusinasi dan mudah berpikir negatif," ujar Simbolon.

Aksi pembunuhan itu sendiri dilakukan dengan sadis. Berdasarkan keterangan anak laki-laki korban, pada pagi hari kejadian, ibunya ditemukan diseret dari kamar mandi dalam kondisi berlumuran darah. Sesampainya di kamar, korban ditikam dengan pisau di bagian perut kiri dan dada, yang menembus paru-paru.

"Usai melakukan pembunuhan, pelaku masih sempat memanaskan mobil untuk mengantar anak ke sekolah," ungkap Kapolsek.

Tak lama setelah peristiwa tersebut, DR Tarigan yang diketahui memiliki usaha gadai swasta di kawasan Simpang Pos, nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Fly Over Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, di hari yang sama, Jumat (11/7/2025). (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru