Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

Wapres Gibran Temui Anak-Anak Korban Perusakan GKSI Anugerah Padang, Tegaskan Pendampingan Psikologis Tuntas

Redaksi - Rabu, 30 Juli 2025 16:39 WIB
151 view
Wapres Gibran Temui Anak-Anak Korban Perusakan GKSI Anugerah Padang, Tegaskan Pendampingan Psikologis Tuntas
(harianSIB.com/Ist)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (30/7/2025) menemui anak-anak yang menjadi korban perusakan rumah ibadah Gereja Kristen Sumatera Indonesia (GKSI) Anugerah Padang di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Padang.
Padang(harianSIB.com)

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (30/7/2025) menemui anak-anak yang menjadi korban perusakan rumah ibadah Gereja Kristen Sumatera Indonesia (GKSI) Anugerah Padang di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Padang. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Wapres menekankan pentingnya pendampingan psikologis berkelanjutan bagi para korban anak.

Peristiwa perusakan GKSI Anugerah Padang yang berlokasi di Padang Sarai, Koto Tangah, terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025. Saat itu, kegiatan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. F. Dachi M.Th. dan diidentifikasi oleh Pendeta Yutiasa Fako sebagai jemaat GKSI Anugerah Padang, dibubarkan paksa oleh warga setempat sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:

Kepala Polsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengonfirmasi insiden tersebut. Video yang beredar menunjukkan kerusakan di dalam rumah ibadah, termasuk kursi plastik yang berserakan dan hancur, meja terbalik, pagar rumah terlepas, serta empat kaca jendela yang pecah.

Dalam pertemuan singkat selama 22 menit dengan anak-anak korban, Wapres Gibran menyimak dengan seksama. "Berikan pendampingan psikologi hingga tuntas," pesan tegas Gibran, menekankan bahwa trauma masa kecil yang tidak tertangani dapat berdampak besar pada masa depan anak-anak, meliputi mimpi buruk, rasa takut berlebihan, dan hilangnya kepercayaan terhadap lingkungan.

Baca Juga:

Tim psikolog Dinsos Padang kini dikerahkan untuk memberikan pendampingan profesional. Wapres Gibran menegaskan komitmen negara untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal, dengan dukungan dana, tenaga ahli, dan sistem pendukung yang terintegrasi.

Usai menemui anak-anak, Wapres Gibran melanjutkan agendanya ke Balai Kota Padang untuk bertemu dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk merajut kembali tenun kerukunan yang sempat terkoyak akibat insiden tersebut. Gibran tidak memberikan pernyataan kepada wartawan, hanya melambaikan tangan singkat, mengisyaratkan bahwa pesan penting hari itu adalah untuk pemulihan para anak korban.

Kunjungan Wapres ini menjadi pengingat bahwa korban terkecil seringkali paling terlupakan dan pemulihan trauma adalah proses panjang. Insiden ini tidak hanya menjadi ujian bagi satu kelompok, melainkan bagi seluruh masyarakat Padang dalam merawat perbedaan dan membangun kerukunan.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru