Jawab Tom Lembong, Jokowi Akui Pernah Perintahkan Lakukan Impor Gula

Solo(harianSIB.com)

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengakui pernah mengeluarkan kebijakan serta memberikan instruksi kepada mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, untuk melakukan impor gula.

Pengakuan tersebut disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Tom dalam sidang yang menyebut dirinya hanya menjalankan perintah Presiden untuk meredam gejolak harga gula di pasar.

Baca Juga:

• Ijeck Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi Demi Keutuhan Bangsa
• Ini Alasan Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto

"Yang namanya negara, seluruh kebijakan itu berasal dari Presiden," ujar Jokowi, di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (31/7/2025).

Namun, Jokowi menegaskan bahwa presiden hanya bertugas menentukan arah kebijakan secara umum, sementara pelaksanaan teknis, termasuk impor gula, menjadi tanggung jawab kementerian terkait.

Baca Juga:

• DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong
• Prabowo Usulkan Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto PDIP

"Siapapun presidennya, teknisnya tetap di kementerian," tambahnya.

Diketahui, Tom Lembong telah divonis 4,5 tahun penjara dan denda sebesar Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan dalam kasus korupsi impor gula. Ia telah mengajukan banding atas putusan tersebut, begitu pula dengan Kejaksaan Agung.

Dalam persidangan, Tom menyatakan impor gula yang ia ambil merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk mengatasi lonjakan harga pangan.

"Kami menindaklanjuti perintah Presiden agar pemerintah segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk meredam gejolak harga-harga tersebut," kata Tom.

Ia mengaku arahan tersebut disampaikan Presiden dalam berbagai kesempatan, baik dalam sidang kabinet, pertemuan bilateral di Istana Negara maupun Istana Bogor, hingga melalui Menko Perekonomian sebagai atasan langsungnya. (*)