Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 09 September 2025

Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani, Miliki Kekayaan Rp 39,21 miliar

Redaksi - Senin, 08 September 2025 19:06 WIB
248 view
Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani, Miliki Kekayaan Rp 39,21 miliar
Dok. LPS
Purbaya Yudhi Sadewa
Jakarta(harianSIB.com)


Purbaya Yudhi Sadewa adalah Menteri Keuangan (Menkeu) yang diangkat untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025).

Baca Juga:

Purbaya dilantik sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara bersama sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya.

Seperti yang lain, Purbaya diambil sumpahnya sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Baca Juga:

Sebelumnya, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), komponen harta kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 30,50 miliar.

Tanah ini terutama berada di Jakarta Selatan. Purbaya tercatat memiliki beberapa jenis kendaraan mewah berupa mobil Mercedes-Benz tahun 2008 senilai Rp 200 juta, BMW Jeep tahun 2019 senilai Rp 1,60 miliar.

Kemudian Toyota Alphard Minibus tahun 2019 senilai Rp 1 miliar dan Peugeot 5008 tahun 2019 senilai Rp 730 juta.

Sedangkan kendaraan roda dua atau motor Yamaha XMAX 2018 sebesar Rp 55 juta, Honda Vario 125 tahun 2021 sebesar Rp 21 juta.

Ia juga memiliki kekayaan dalam bentuk surat berharga negara bernilai total Ro 220 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,20 miliar.

Sehingga, Purbaya Yudhi Sadewa diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp 39,21 miliar atau meningkat 19,36 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 32,84 miliar.

Sosok Purbaya Yudhi Sadewa ternyata tidak begitu asing karena telah lama dikenal di jajaran pemerintahan.

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Purbaya kemudian melanjutkan studi di Purdue University, AS, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.

Sebelum terjun ke pemerintahan, ia mengawali karier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994).

Setelahnya, Purbaya lalu berpindah ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005). Ia juga pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero) atau MIND ID.

Purbaya mengawali kiprah politik dan pemerintahan pada tahun 2010, berikut ringkasannya:

* Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014) Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010–2014)

* Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015–September 2015)

* Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015–Juli 2016) Anggota Indonesia Economic Forum (2015–sekarang)

* Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus "Pokja IV", Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016–sekarang)

* Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016–sekarang)

* Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016–Mei 2018)

* Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018–September 2020)

* Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 dan resmi menjabat mulai 3 September 2020 hingga saat ini.

Jabatan Purbaya di LPS mempertegas perannya sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan nasional, sebelum akhirnya dilantik sebagai Menteri Keuangan. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru